Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedutaan Besar Australia di Jakarta pada Kamis, 30 Januari 2025, mengumumkan pendaftaran Beasiswa Australia Awards akan dibuka pada 1 Februari dan ditutup pada 30 April 2025. Ini adalah beasiswa bergengsi, yang ditawarkan Pemerintah Australia ini bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah Magister atau Doktor di universitas di Australia yang dimulai pada 2026.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beasiswa Australia Awards menawarkan manfaat yang komprehensif, diantaranya persiapan akademis dan bahasa Inggris sebelum keberangkatan, serta berbagai peluang pengayaan dan pengembangan profesional untuk mendukung para penerima beasiswa selama dan setelah masa studi mereka di Australia. Setelah lulus, para penerima beasiswa bergabung dalam komunitas besar alumni Australia yang bergengsi dan berpengaruh di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Program beasiswa Australia merupakan program beasiswa luar negeri yang paling lama berlangsung di Indonesia,” kata Gita Kamath, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Australia di Indonesia. “Selama lebih dari 70 tahun, beasiswa ini telah berkontribusi pada persahabatan, pemahaman, dan ikatan yang langgeng antara masyarakat Indonesia dan Australia.”
Para pendaftar beasiswa Australia Awards dinilai berdasarkan keterampilan dan pengalaman profesional, karakter, kompetensi akademis, serta potensi untuk memimpin dan memberikan kontribusi kepada organisasi dan komunitas mereka. Beasiswa Australia Awards terbuka untuk WNI dari berbagai latar belakang. Mereka yang berasal dari kelompok sasaran pemerataan (termasuk provinsi sasaran, perempuan dari kelompok rentan, dan penyandang disabilitas) sangat dianjurkan untuk mendaftar.
Dalam rangka persiapan penerimaan tahun 2026, Indonesia dan Australia telah mengadakan serangkaian sosialisasi dan sesi informasi, termasuk di beberapa provinsi sasaran seperti ke Gorontalo, Sulawesi Tengah, Papua, Papua Barat Daya, Maluku, dan Lampung. Sesi informasi daring lebih lanjut direncanakan sepanjang Februari dan Maret yang juga merupakan cara efektif bagi calon pelamar untuk mempelajari lebih lanjut tentang program Australia Awards.
Banyak yang menyebut jika Australia adalah rumah kedua bagi mahasiswa Indonesia yang ingin mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Hal ini dibenarkan dalam laman kemdikbud.go.id, di mana pada tahun 2022 jumlah mahasiswa asal Indonesia yang terdaftar aktif di perguruan tinggi Australia telah mencapai 11 ribu. Duta besar Indonesia untuk Australia, Siswo Pramono berpesan agar mahasiswa Indonesia membangun pergaulan internasional yang baik serta beradaptasi di Australia.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini