Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Indonesia dan Estonia Serukan Penyelesaian Damai di Ukraina

Indonesia dan Estonia sepakat mendukung resolusi damai di Ukraina melalui diplomasi inklusif.

24 April 2025 | 19.30 WIB

Menteri Luar Negeri Sugiono (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna (kiri) sebelum pertemuan bilateral di Jakarta, 23 April 2025. Antara/Akbar Nugroho Gumay
Perbesar
Menteri Luar Negeri Sugiono (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna (kiri) sebelum pertemuan bilateral di Jakarta, 23 April 2025. Antara/Akbar Nugroho Gumay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsakhna bertemu dalam pembicaraan bilateral yang membahas situasi keamanan global, termasuk konflik di Ukraina pada Rabu, 23 April 2025. Kedua pihak menegaskan komitmen untuk mendukung resolusi damai melalui diplomasi inklusif serta menyerukan penghormatan terhadap prinsip-prinsip hukum internasional.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam pernyataannya, Menlu Sugiono menyatakan, “Indonesia mendorong penghentian permusuhan dan penyelesaian damai melalui diplomasi inklusif. Kami menekankan pentingnya mengembalikan supremasi hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB, terutama yang menjamin kesejahteraan dan integritas teritorial suatu negara.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernyataan ini mencerminkan posisi Indonesia yang konsisten menolak agresi militer dan mendorong dialog antar pihak terkait.  

Sementara itu, Menlu Estonia Margus Tsakhna menyoroti kompleksitas situasi keamanan global, terutama invasi Rusia ke Ukraina yang disebutnya sebagai “perang dan agresi di jantung Eropa.”

Ia menegaskan,“Kami (Estonia) bersama ASEAN mendukung Ukraina dalam upaya mencapai penyelamatan segera dan memulai negosiasi yang adil serta berkelanjutan. Sayangnya, kondisi saat ini belum mencerminkan hal itu. Namun, kami berharap perdamaian yang bertahan lama dapat terwujud.” 

Tsakhna juga menekankan pentingnya nilai-nilai bersama antara Estonia dan Indonesia, seperti demokrasi dan kebebasan. 

“Ini bukan hanya tentang politik, tetapi tentang nilai yang kami bagikan. Demokrasi dan kebebasan harus menjadi fondasi setiap upaya menciptakan perdamaian,” ujarnya.  

Kedua menteri sepakat bahwa kerja sama internasional dan penghormatan terhadap kedaulatan negara menjadi kunci mengatasi krisis global. Meski belum terlihat titik terang dalam negosiasi terkait Ukraina, kedua pihak berharap upaya kolektif melalui jalur diplomasi akan membawa solusi yang adil dan berkelanjutan.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus