Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 140 orang terluka di Rusia selatan pada Senin ketika sebuah kereta yang membawa 800 penumpang menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang. Kecelakaan itu menyebabkan delapan gerbong tergelincir, menurut pernyataan dari perusahaan kereta api Rusia, Russian Railways.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masinis kereta api, yang sedang dalam perjalanan dari Kazan di Tatarstan menuju Adler di Laut Hitam, menginjak rem mendadak saat melihat truk Kamaz. Masinis kereta telah melanggar peraturan lalu lintas dan memasuki perlintasan meskipun ada alarm, ujar Russian Railways.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sekitar 140 orang mengalami luka dan memar," kata Russian Railways. Dari jumlah tersebut, 15 orang termasuk tiga anak-anak, telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Pengemudi Kamaz, yang terlempar sekitar 15 meter (50 kaki) akibat benturan, berada dalam kondisi serius, kata saluran Telegram Mash. Mash menerbitkan video yang menunjukkan sisa-sisa kabin truk yang hancur dan seorang pria yang dikatakannya adalah pengemudi dengan darah di wajahnya.
Mash sebelumnya mengatakan bahwa dua orang tewas dalam tabrakan itu, tetapi hal itu tidak dikonfirmasi oleh pejabat Rusia.
Video yang diterbitkan oleh kantor berita negara TASS menunjukkan beberapa gerbong tergelincir, beberapa di antaranya terpelintir. Kementerian Darurat Rusia mengatakan petugas pemadam kebakaran dan penyelamat berusaha membebaskan penumpang, dan mengatakan total sembilan gerbong tergelincir.
REUTERS
Pilihan editor: Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Resmi Dukung Presiden Terpilih Masoud Pezeshkian