Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kewalahan Lawan Ukraina, Rusia Disebut Butuh Bantuan 3 Juta Tentara Cina

Penyiar TV Rusia menyebut butuh bantuan 2-3 juta tentara Cina agar menang perang melawan Ukraina.

13 Juni 2023 | 14.29 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bendera Tiongkok dikibarkan oleh tentara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) saat Inggris menurunkan benderanya untuk terakhir kalinya pada upacara serah terima yang menandai kembalinya Hong Kong ke kedaulatan Tiongkok dengan menandai akhir kedaulatan Inggris selama 156 tahun di Hong Kong, Tiongkok 1 Juli 1997. REUTERS/Kimimasa Mayama/File Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia disebut membutuhkan jutaan tentara Cina untuk memenangkan perang melawan Ukraina. Pembawa acara TV negara Rusia, Olga Skabeyeva mengatakan tentara Cina dibutuhkan di saat Kyiv melakukan serangan balasan setelah 15 bulan invasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Cina merupakan sekutu utama Presiden Rusia Vladimir Putin. Di saat banyak negara mengutuk perang Rusia Ukraina hingga memberi sanksi ke Moskow, Beijing tetap berada di sisi Rusia. Cina bahkan mencoba menengahi kesepakatan untuk mengakhiri perang Rusia Ukraina yang menurut beberapa orang akan lebih menguntungkan Moskow.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, sekutu Ukraina telah memberikan bantuan miliaran dolar kepada militernya, termasuk persenjataan, yang memungkinkan pasukannya mengubah gelombang perang menjadi keuntungannya. Sejak musim gugur, Ukraina telah merebut kembali kendali atas ribuan mil persegi wilayah yang sebelumnya diduduki. Dalam beberapa hari terakhir, Ukraina telah melancarkan serangan balasan terbarunya di Zaporizhzhia. Kementerian Pertahanan Ukraina telah melaporkan sejumlah besar korban dari Rusia di tengah upaya tersebut namun angka pastinya belum jelas. 

Saat militer Rusia bergulat dengan serangan balasan dari Ukraina, Skabeyeva, pembawa acara program TV Rusia 60 Menit, menawarkan satu solusi untuk memperkuat militernya. Selama episode acara baru-baru ini, Skabeyeva menyerukan jutaan pasukan Cina untuk bergabung dalam perang Rusia-Ukraina. Ia menunjuk pada pertempuran baru-baru ini di wilayah Belgorod Rusia yang menjadi rujukan mengapa pasukan Cina dibutuhkan untuk membantu Rusia.

"Jangan memecat dua atau tiga juta tentara Cina. Itulah yang dibutuhkan sekarang. Saya melihat wilayah Belgorod dan memikirkan betapa kita kekurangan tentara pembebasan rakyat Cina," katanya.

Video pernyataan Skabayeva diterjemahkan dan diposting ke Twitter oleh Anton Gerashchenko, penasihat menteri dalam negeri Ukraina, pada Minggu pagi.

Hingga saat ini Cina belum mengindikasikan bahwa mereka berencana mengirim pasukan ke Rusia. Namun, hubungan Beijing dan Moskow kian dekat dibandingkan sejak sejak awal perang Rusia Ukraina.

Pada April, Putin dan Menteri Pertahanan Cina Li Shangfu menyoroti kerja sama militer antara kedua negara selama pertemuan di Moskow. Mereka mencatat bahwa keduanya telah terlibat dalam latihan militer bersama termasuk latihan angkatan darat, laut, dan udara.

“Kami bekerja secara aktif melalui departemen militer, secara teratur bertukar informasi yang berguna, bekerja sama di bidang kerja sama militer-teknis, dan mengadakan latihan bersama,” kata Putin tentang hubungan Rusia Cina.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus