Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DI kawasan perbukitan Myeik, kota paling selatan Myanmar di tepi Laut Andaman, biksu kontroversial Ashin Wirathu berkhotbah di tengah massa yang sedang berunjuk rasa, 5 April lalu. Mereka menolak amendemen pasal 59 huruf f konstitusi yang melarang orang Myanmar yang menikah dengan orang asing menjadi presiden—pasal yang selama ini menjegal langkah Aung San Suu Kyi untuk memimpin negeri itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo