Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hu Kui, sopir bus dari wilayah Weng’an di Provinsi Guizhou, Cina, meninggal mendadak saat sedang menjalankan tugas. Dia terkena serangan asma pada 11 April 2020, namun masih bisa berusaha menepikan busnya yang dikemudikannya dan mengevakuasi penumpang, sebelum dia jatuh pingsan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pihak pengelola bus mengatakan semua penumpang selamat. Seorang perwakilan dari perusahaan bus tempat Hu bekerja, datang menyampaikan belasungkawa ke rumah keluarga Hu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hu lalu dilarikan ke sebuah rumah sakit oleh putranya, Hu Yunfeng, namun setibanya di rumah sakit Hu sudah dinyatakan dalam kondisi meninggal.
Yunfeng menceritakan dia menerima telepon dari ayahnya yang menyebut dia sedang kurang enak badan dan minta agar diantar ke rumah sakit secepatnya. Namun sesampainya Yunfeng di tempat ayahnya berada, dia sudah dalam kondisi pingsan.
“Ayah saya adalah orang yang sangat bertanggung jawab dalam hidup dan pekerjaannya. Dia juga orang yang tak mau berhenti bekerja, yang bahkan pada akhir hidupnya dia melakukan yang terbaik untuk orang lain dan perusahaan. Tindakannya tidak mencederai para penumpangnya. Saya sangat bangga,” kata Yunfeng, seperti dikutip dari asiaone.com.
Sebelumnya pada 2017, seorang sopir bus di Cina, Xie Shihai, 42 tahun, mengalami serangan jantung saat sedang menyetir. Dalam bus itu, ada 10 penumpang. Xie bisa mengendalikan busnya dan berhenti sebelum jatuh pingsan
Para penumpang mencoba memberikan pertolongan pertama dengan menekan dadanya. Akan tetapi, sopir bus itu meninggal kemudian di rumah sakit.