Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Kisah Ratu Sirikit, Istri Raja Thailand Bhumibol Adulyadej yang Disanjung Rakyatnya

Ratu Sirikit memikat Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej dan resmi menjadi pendamping hidupnya. Ia memiliki 38 gelar kehormatan dan sidanjung rakyatnya.

12 Agustus 2022 | 09.03 WIB

File foto Raja Bhumibol Adulyadej bersama istrinya, Ratu Sirikit saat menghadiri upacara kremasi massal sebagai simbolis untuk tentara Thailand dan warga sipil yang tewas dibunuh oleh pemberontak komunis di Bangkok, Thailand, 12 April 1977. AP Photo
Perbesar
File foto Raja Bhumibol Adulyadej bersama istrinya, Ratu Sirikit saat menghadiri upacara kremasi massal sebagai simbolis untuk tentara Thailand dan warga sipil yang tewas dibunuh oleh pemberontak komunis di Bangkok, Thailand, 12 April 1977. AP Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ratu Sirikit istri dari Raja Thailand Bhumibol Adulyadej (Rama IX). Perempuan kelahiran 12 Agustus 1932 ini memiliki gelar resmi, yaitu Somdej Phra Nangchao Sirikit Phra Boromarajininat yang berarti “Yang Mulia Ratu Sirikit.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ratu Sirikit yang memiliki nama asli Mom Rajawongse Sirikit Kitiyakara adalah seorang putri pertama dari Kolonel Mom Chao Nakkhatra Mangkala Kitiyakara. Ayah Ratu Sirikit memiliki hubungan yang cukup dekat dengan keluarga kerajaan dan Mom Luang Bua Kitiyakara. Gelar Mom Rajawongse yang dimiliki ayah Ratu Sirikit menandakan bahwa ia merupakan anak dari Mom Chao. Kakek Ratu Sirikit adalah seorang HRH Pangeran Kitiyakara Voralaksana, Pangeran Chandaburi, anak dari Raja Rama V. Kakek Sirikit pun memiliki hubungan saudara dengan HRH Pangeran Mahidol dari Songkla, ayah dari Raja Bhumibol Adulyadej.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Mengutip dari Channel News Asia, Sirikit dilahirkan di rumah kakek dari ibunya, Jenderal Chao Phraya Wongsanuprapat (Mom Rajawongse Staan Snidwongse), tepatnya di Bangkok, Thailand. Sirikit menerima pendidikan dasar di sekolah katolik Santo Fransiskus Xaverius. Saat Sirikit masih kecil, ayahnya sudah menjabat sebagai duta Thailand di Prancis, Denmark, dan Inggris. 

Kisah Ratu Sirikit Pemilik 38 Gelar Kehormatan

Ratu Sirikit pun pernah mengenyam pendidikan di negara orang, yakni Swiss. Di sana, ia bertemu dengan Bhumibol yang sama-sama menempuh pendidikan di Swiss. Pada 19 Juli 1949, mereka melangsungkan pertunangan di Lausanne. Satu tahun setelah bertunangan, tepatnya pada Maret 1950, Bhumibol dan Sirikit kembali ke Thailand untuk mengurus pernikahannya. Akhirnya, 28 April 1950, mereka berdua memantapkan hati untuk melanjutkan kehidupan ke jenjang yang lebih serius. Mereka melangsungkan pernikahan di Istana Pathumwan.

Dalam keluarga kecilnya, Raja Bhumibol dan Ratu Sirikit dikaruniai empat orang anak, yakni Putri Ubol Ratana (kelahiran 5 April 1951), HRH Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn (kelahiran 28 Juli 1952), HRH Putri Maha Chakri Sirindhorn (kelahiran 2 April 1955), dan HRH Putri Chulabhorn Walailak (kelahiran 4 Juli 1957).

Sama seperti suaminya, Ratu Sirikit sangat terkenal dan dihormati di Thailand. Sang suami tercatat sebagai kepala negara dengan pemerintahan terlama di dunia. Akibatnya, Ratu Sirikit juga menjadi permaisuri raja terlama di dunia. Wajar, jika sosoknya sangat dihormati rakyat Thailand. Hari ulang tahunnya pun menjadi hari libur nasional dan ditetapkan sebagai Hari Ibu di Thailand. 

Mengutip dari p2k.unkris, Sirikit memiliki jiwa sosial tinggi yang dikenal senang melakukan kegiatan amal. Ia tercatat sebagai Presiden Palang Merah Thailand sejak 1956. Sirikit juga peduli terhadap nasib pengungsi Kamboja dan Myanmar yang melarikan diri ke Thailand. 

Kecintaan Sirikit pada musik membuatnya kerap kali menciptakan beberapa lagu. Ia berhasil menulis lagu In Memory of my European Trip pada 1964 yang mengisahkan waktunya di Eropa bersama sang kekasih hati. Sirikit juga merupakan seorang komposer lagu yang dibawakan oleh The Handsome Band, band istana.

Selain itu, Ratu Sirikit juga memegang 38 gelar kehormatan dari berbagai universitas di seluruh dunia. Universitas tersebut, antara lain adalah Universitas Saint Petersburg di Rusia, Universitas Georgetown dan Universitas John Hopkins di Amerika Serikat, Universitas Tokai di Jepang, serta Universitas Centro Escolar di Filipina.

Sangat disanjung dan dihormati oleh rakyat Thailand, membuat beberapa tempat di Thailand dinamakan dengan nama Sirikit. Tempat-tempat tersebut, yaitu Balai Sidang Nasional Ratu Sirikit (Bangkok), Taman Ratu Sirikit (Bangkok), Bendungan Sirikit (Sungai Nan), Taman Botani Ratu Sirikit (Chiang Mai), Piala Ratu Sirikit, dan Mawar Ratu.

RACHEL FARAHDIBA R 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus