Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Komite Olimpiade Nasional Belarus mengecam sanksi yang diberikan oleh Pemerintah Amerika. Menurut mereka, sanksi yang diberikan tersebut tidak berdasar dan absurd.
"Kami akan sangat menghargai rekan kami di Amerika jika mereka bisa menunjukkan bukti (yang menjadi landasan sanksi)," ujar Komite Olimpiade Nasional Belarus dalam keterangan persnya, Selasa, 10 Agustus 2021.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Amerika Joe Biden memberikan sanksi baru terhadap pemerintahan Presiden Belarus Alexander Lukashenko, sepekan setelah isu pemulangan paksa atlet Olimpiade Tokyo Kristina Timanovskaya mencuat.
Joe Biden telah menandatangani perintah eksekutif untuk sanksi tersebut pada Senin kemarin. Adapun sanksi dari Joe Biden akan menyasar individu dan entitas di Belarus.
Dari sisi individu, beberapa pejabat Komite Olimpiade Nasional Belarus yang menjadi sasaran. Kementerian Keuangan Amerika menyebut pejabat-pejabat komite memfasilitasi pencucian uang, penghindaran sanksi, korupsi, serta penipuan. Itu yang dipermasalahkan oleh Komite Olimpiade Belarus.
"Mereka tidak mempertimbangkan bahwa aktivitas-aktivitas dari Komite Olimpiade Nasional Belarus diaudit secara detil oleh Komite Olimpiade Internasional dan lembaga pendukungnya."
"Keputusan itu dilandasi motif politik. Jika Komite Olimpiade Internasional tak dilibatkan, maka pemberian sanksi itu sungguh absurd. Kami melihat keputusan Amerika tidak berdasar," ujar mereka menambahkan.
Dengan sanksi itu, maka baik entitas maupun individu Belarus yang dihukum tak bisa lagi berkunjung ke Amerika ataupun menjalankan tranksasi ekonomi dengan bisnis-bisnis di negeri Paman Sam. Selain itu, mereka juga tidak akan bisa mengakses aset maupun uang yang disimpan di Amerika.
Baca juga: Usir Paksa Atlet Olimpiade Tokyo, Presiden Belarus Lukashenko Dihadiahi Sanksi
ISTMAN MP | REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini