Konvoi Truk Anti-Vaksin Covid-19 Guncang Kanada

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

Kanada membekukan rekening bank para demonstran anti-vaksin Covid-19.
Indonesia mendorong Myanmar menerapkan lima poin konsensus ASEAN.
Sebagian besar negara Eropa melonggarkan aturan Covid-19.

Kanada

Pemerintah Bekukan Rekening Bank Demonstran Anti-Vaksin

CHRYSTIA Freeland, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Kanada, memerintahkan lembaga keuangan membekukan rekening para demonstran penentang vaksinasi Covid-19. Dia mengancam akan membekukan rekening lain agar penyelenggara unjuk rasa kekurangan dana untuk melanjutkan rencana menduduki Ibu Kota Ottawa. "Saya punya nomor-nomor (rekening) itu di tangan. Nomor-nomor itu ditinjau tadi malam oleh saya dan Perdana Menteri (Justin) Trudeau," katanya pada Kamis, 17 Februari lalu, seperti dikutip CBC.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelompok penentang kewajiban vaksinasi bagi pengemudi truk mengadakan konvoi ribuan truk dari berbagai titik yang melintasi perbatasan Amerika Serikat-Kanada menuju Ottawa sejak Sabtu, 22 Januari lalu. Isu yang diangkat dalam "Konvoi Kebebasan" ini kemudian meluas ke penentangan terhadap berbagai pembatasan pandemi dan kebijakan Trudeau. Mereka memblokade jalan-jalan ke Ibu Kota dan perbatasan negara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perdana Menteri Trudeau menerapkan Undang-Undang Keadaan Darurat pada Senin, 14 Februari lalu. Regulasi ini memberi polisi kewenangan luar biasa dalam menangani demonstrasi dan pemerintah dapat memerintahkan bank serta lembaga keuangan lain berhenti berbisnis dengan para demonstran.

Myanmar

Indonesia Mendorong Implementasi Konsensus ASEAN

MENTERI Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menyatakan pentingnya kemajuan penanganan krisis Myanmar di bawah keketuaan Kamboja tahun ini. "Kami semua masih sangat prihatin terhadap situasi di Myanmar, termasuk tidak adanya kemajuan signifikan dalam implementasi lima poin Konsensus," tutur Retno dalam siaran pers seusai pertemuan para menteri luar negeri anggota ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Kamis, 17 Februari lalu.

Indonesia menekankan dua hal penting dalam implementasi Konsensus ASEAN, yakni penghentian kekerasan dan kunjungan Utusan Khusus Ketua ASEAN untuk bertemu dengan para pemangku kepentingan di Myanmar. Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen pada akhir Januari lalu, Jenderal Senior Min Aung Hlaing, pemimpin junta militer Myanmar, berjanji mengizinkan utusan khusus ASEAN menemui anggota Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang dipenjara.

Menteri Retno juga menyampaikan bahwa ASEAN telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar. Pasokan peralatan medis untuk penanganan Covid-19 senilai US$ 7,6 juta telah disalurkan dalam tiga tahap kepada 17 negara bagian di sana.

Jerman

Eropa Makin Melonggarkan Pembatasan Covid-19

SEBAGIAN besar negara di Eropa mengumumkan rencana melonggarkan pembatasan Covid-19. Swiss menghapus syarat sertifikat vaksin Covid-19 untuk memasuki bar, restoran, dan ruang publik lain mulai Kamis, 17 Februari lalu. Jerman berjanji melonggarkan sebagian besar pembatasan mulai 20 Maret mendatang. Namun Kanselir Jerman Olaf Scholz masih mendorong kewajiban vaksinasi. “Pandemi belum berakhir,” ucap Scholz pada Kamis, 17 Februari lalu, seperti dikutip EU Reporter.

Papan pengunguman tersedianya vaksin Covid 19, di sebuah apotik di kota Dusseldorf, Jerman, 7 Februari 2022. REUTERS/Thilo Schmuelgen/File Foto

Sebanyak 62,4 juta atau 75 persen penduduk Jerman telah mendapat vaksin lengkap dan 46,6 juta lebih atau 56 persen penduduk menerima vaksin penguat hingga Rabu, 16 Februari lalu. Scholz telah mengajukan rancangan undang-undang kewajiban vaksinasi Covid-19 ke parlemen. Bila lolos, Jerman akan menjadi negara kedua setelah Austria yang memiliki regulasi tersebut.

Negara Eropa lain juga mulai melonggarkan aturan Covid-19. Belanda akan mencabut sebagian besar pembatasan pada 25 Februari mendatang sehingga bar dapat kembali buka normal dan masker tidak lagi wajib dikenakan. Prancis telah menghapus persyaratan memakai masker di luar ruangan dan akan mencabut aturan masker di dalam ruangan pada Maret nanti jika kondisi memungkinkan. Denmark dan Norwegia telah mencabut semua larangan dan menyatakan virus corona penyebab penyakit itu tidak lagi menjadi ancaman kesehatan.