Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua kelompok asosiasi pertukaran olahraga antar-Korea yang berbasis di Seoul tengah berupaya untuk mengadakan pertandingan antara juara liga sepak bola dari Korea Selatan dan Korea Utara.
Dilansir dari Yonhap, 18 September 2018, Kim Kyung-sung, yang memimpin Asosiasi Olahraga Antar-Korea Selatan-Utara, mengatakan organisasinya mencoba menghubungkan liga Korea Selatan dan liga sepak bola Korea Utara.
Baca: Pertama Kali ke Pyongyang, Moon Jae-in Dipeluk Kim Jong Un
"Kami mencoba membantu pembangunan ekonomi dan pertukaran antar-Korea melalui olahraga," kata Kim.
"Turnamen sepak bola pemuda kami telah sepenuhnya digelar. Tahap selanjutnya adalah untuk membantu pertukaran antara K League dan liga sepak bola Korea Utara dan menghelat pertandingan antara juara dari dua liga," tutur Kim
Kim Kyung-sung, ketua Asosiasi Olahraga Antar-Korea Selatan-Korea Utara, di kantornya di Goyang, Provinsi Gyeonggi, tepat di utara Seoul, pada 18 September 2018. (Yonhap)
Kim mengatakan tahun depan akan ada kompetisi sepak bola remaja di Wonsan, kota pantai Korea Utara di Provinsi Kangwon.
"Korea Utara sedang membangun stadion sepak bola berkapasitas 20.000 kursi yang diharapkan akan selesai pada Maret 2019," katanya. "Di stadion ini, kami sepakat untuk menggelar turnamen sepak bola pemuda Ari Sports Cup dari 20-29 Mei. Meskipun ada kemungkinan bahwa tempat tersebut akan dialihkan ke Pyongyang karena jadwal pembangunan stadion, jika terealisasi maka akan menjadi acara olahraga pertama Korea Sletan di Wonsan."
Baca: 4 Agenda Utama Moon Jae-in Selama Kunjungan ke Korea Utara
Kim, yang bekerja di industri asuransi pada 1990-an, mendirikan pusat sepakbola pada 2002 di Pocheon, Provinsi Gyeonggi. Dia kemudian menjalankan sebuah pusat olahraga di Kunming, Cina, dan semakin dekat dengan Korea Utara. Dia kemudian mendirikan asosiasi pada 2006 dan secara aktif terlibat dengan pertukaran olahraga dengan Korea Utara.
Foto ini dirilis oleh Pemerintah Provinsi Gangwon menunjukkan pertandingan sepak bola pemuda di Stadion Rungrado 1 Mei di Pyongyang pada 22 Agustus 2015. [Korea Herald]
Turnamen sepak bola pemuda Ari Sports Cup menjadi acara di mana para pejabat dari Selatan dan Utara bertukar ide.
Bulan lalu, Ari Sports Cup diadakan di Pyongyang dan atlet Korea Selatan melintasi perbatasan melalui jalur darat.
Kim mengklaim bahwa proyek timnya tidak hanya terbatas pada sepak bola. Dia menekankan bahwa persetujuan pemerintah Korea Selatan juga penting untuk memperluas pertukaran sepak bola atau atau olahraga antar-Korea dan mengatakan bahwa Korea Utara sudah siap akan hal ini.
Baca: Mobil Atap Terbuka Bawa Moon Jae-in dan Kim Jong Un ke Pyongyang
Dilansir dari Reuters, Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, disambut dengan pelukan oleh Kim Jong Un ketika rombongannya tiba di Pyongyang pada Selasa 18 September.
Rencana Kim untuk penyatuan liga Sepak Bola Korea Selatan dan Korea Utara disampaikan ketika rombongan Korea Selatan yang berjumlah sekitar 200 orang yang terdiri dari pejabat tinggi dari Seoul tiba di Pyongyang, termasuk kepala intelijen, menteri luar negeri dan kepala pertahanan serta tokoh-tokoh terkemuka di bidang ekonomi, agama, budaya dan olahraga Korea Selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini