Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Korps Marinir dan Angkatan Laut Amerika Serikat memulai latihan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2022 bersama TNI Angkatan Laut dan Korps Marinir (KORMAR RI) di Surabaya pada 7 Desember 2022, yang akan berlangsung sampai 21 Desember 2022. Latihan maritim bilateral bersama (latma) CARAT Indonesia akan berlangsung di wilayah darat Surabaya dan di Laut Jawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tujuan CARAT adalah agar masing-masing angkatan laut kita lebih mampu membela negara kita sendiri dan mempertahankan norma-norma internasional yang dipertimbangkan oleh kedua pemerintah kita dalam kepentingan nasional kita,” kata Laksamana Muda Angkatan Laut Amerika Serikat Joaquin J. Martinez de Pinillos.
Prajurit Korps Marinir TNI AL bersama Marinir Amerika Serikat USMC berlatih penghancuran objek vital pada giat Latihan Bersama (Latma) Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2019 di Hutan Selogiri, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, 5 Agustus 2019. Selain itu, latihan bersama tersebut sebagai wujud peningkatan hubungan bilateral kedua negara. ANTARA/Budi Candra Setya
Iterasi CARAT Indonesia tahun ini sebagian besar akan fokus pada operasi amfibi dengan pusat komando dan kendali bilateral darat yang terdiri dari anggota militer Indonesia dan Amerika Serikat. Dukungan Amerika Serikat untuk operasi amfibi ini di antaranya Makin Island Skuadron Amfibi yang dilengkapi dengan Unit Ekspedisi Laut (MEU) ke-13.
“Latma seri CARAT tahun ke-28 ini menunjukkan komitmen Amerika terhadap kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Kami berbagi prioritas keamanan maritim dengan Indonesia dan akan terus berbagi pengetahuan, keterampilan, dan informasi untuk meningkatkan interoperabilitas dan memajukan kerja sama keamanan regional,” kata Tony Chavez, komandan USS Makin Island, salah satu kapal yang berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Latma ini akan menampilkan tiga fase berbeda selama dua minggu ke depan. Fase pertama akan lebih banyak berlangsung di ruang kelas dengan serangkaian pertukaran pakar materi pelatihan. Fase ini akan membahas topik-topik seperti kesadaran dan intelijen bidang maritim, sistem pesawat nirawak, band, urusan publik, penyelaman dan konstruksi bawah air, perlindungan kekuatan, hukum, dan medis.
Fase ke-dua akan mencakup aplikasi praktis dari informasi yang dibagikan saat pertukaran di dalam kelas, serta mendirikan pusat komando dan kendali bilateral. Pada tahap ke-tiga, pusat komando dan kendali bilateral akan mengendalikan operasi pendaratan di laut dan pantai oleh pasukan Indonesia dan Amerika Serikat yang berpartisipasi.
“Angkatan Laut kami telah menjaga hubungan bilateral yang kuat selama beberapa dekade. Banyak pertemuan dan latihan bilateral telah dilaksanakan dengan kinerja tingkat tinggi untuk meningkatkan saling pengertian yang strategis,” kata Laksamana Muda Jayadi.
CARAT Indonesia adalah latihan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat yang dirancang untuk mempromosikan kerja sama keamanan regional, mempertahankan dan memperkuat kemitraan maritim, serta meningkatkan interoperabilitas maritim. Di tahun ke-28, seri CARAT terdiri dari latihan multinasional yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan angkatan laut AS dan mitra untuk beroperasi bersama dalam menjawab tantangan keamanan maritim tradisional dan nontradisional di kawasan Indo-Pasifik.