Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria Jerman membuat tulisan lamaran pernikahan di ladangnya dan tak sengaja muncul di Google Maps.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari New York Post, 14 Februari 2020, kantor berita Jerman, DPA, melaporkan pada Rabu bahwa petani paruh waktu berusia 32 tahun bernama Steffen Schwarz, menggunakan mesin untuk menanam ladang jagung sedemikian rupa sehingga menampilkan tulisan "Apakah kamu ingin menikah denganku?"
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Schwarz mengatakan dia membuat pacarnya menerbangkan drone di ladang pada Mei lalu di Huettenberg, Jerman tengah, mengungkapkan pesan romantis itu.
"Dia bilang ya," kata Schwarz.
Dia mengatakan kepada DPA bahwa dia tidak bermaksud atau mengharapkan gambar itu muncul di Google Maps sampai seorang bibi di Kanada menunjukkan gambar itu kepadanya.
Schwarz dan tunangannya berencana menikah pada bulan Juni tahun ini.
Lamaran Schwarz bukan yang pertama muncul di citra Google Maps. Seorang pria menghabiskan waktu enam bulan berkeliling Jepang untuk membuat lamaran pernikahan menggunakan Google Maps pada 2008.
Pelamar bernama Yasushi "Yassan" Takahashi telah menciptakan seni GPS dengan Google Earth dan tampilan jalan selama lebih dari 10 tahun. Dia memutuskan untuk memasukkannya ke dalam lamaran pernikahannya.
Selama perjalanannya, Yassan rupanya menggambar tulisan "Marry Me" besar yang terpampang di seluruh peta Jepang.
Untuk menyelesaikan misinya, ia berhenti dari pekerjaannya dan merencanakan perjalanan dari pulau Hokkaido ke pantai Kagoshima, menurut South China Morning Post.
Setelah enam bulan berkeliling, ia menempuh jarak lebih dari 7.000 kilometer untuk mewujudkan lamaran Google Maps yang akhirnya meluluhkan hati sang kekasih yang bernama Natsuki.