Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Lembaga Pengawas Senjata Kimia Siap Bantu Rusia Usut Kasus Alexei Navalny

Organisasi Pembatasan Senjata Kimia (OPCW) menyatakan siap membantu Rusia untuk mengusut kasus percobaan pembunuhan terhadap kritikus Alexei Navalny.

6 Oktober 2020 | 07.00 WIB

Alexei Navalny mengunggah foto kondisinya yang semakin membaik setelah diracun. Dalam foto tampak dia dirubung oleh keluarganya. Sumber: Reuters
Perbesar
Alexei Navalny mengunggah foto kondisinya yang semakin membaik setelah diracun. Dalam foto tampak dia dirubung oleh keluarganya. Sumber: Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pembatasan Senjata Kimia (OPCW) menyatakan siap membantu Rusia untuk mengusut kasus percobaan pembunuhan terhadap kritikus Alexei Navalny. Hal itu mereka nyatakan usai menerima permintaan dari Rusia untuk mengirim ahli mereka ke Moskow.

"Kami telah siap untuk mengirim pakar yang bisa membantu Rusia dalam kasus kritikus oposisi, Alezei Navalny," ujar pernyataan pers OPCW, dikutip dari kantor berita Reuters, Senin, 5 Oktober 2020.

OPCW mengaku menerima permintaan dari Rusia pada 1 Oktober lalu. Adapun bantuan mereka, kata OPCW, dibutuhkan untuk memberikan klarifikasi soal zat apa yang digunakan dalam percobaan pembunuhan Alexei Navalny.

Sebelumnya, OPCW sudah sempat berkunjung ke Jerman, membesuk Alexei Navalny ketika masih dirawat di Rumah Sakit Charite Berlin. Di sana, mereka mencoba mengecek dan mempelajari data soal racun pada tubuh Alexei Navalny.

Sebagaimana diketahui, Alexei Navalny diyakini diracun dengan zat syaraf Novichok pada akhir Agustus lalu. Nyawanya sempat diujung tanduk, namun berhasil diselamatkan ketika pesawat tujuan Moskow yang ia tumpangi mendarat darurat di Serbia untuk membawanya ke Rumah Sakit.

Awalnya, di Serbia, dokter mengatakan tidak menemukan jejak racun dalam tubuh Alexei Navalny. Namun, ketika Alexei Navalny dirujuk ke Jerman, pakar di sana menyatakan bahwa ia telah diracun dengan Novichok.

Temuan tersebut tak ayal membuat Rusia menjadi sorotan dalam kasus Alexei Navalny. Banyak pihak, termasuk Navalny sendiri, menyakini kuat merekalah dalang utamanya. Sebab, penggunaan racun Novichok identik dengan cara kerja agen Rusia, salah satunya digunakan dalam upaya pembunuhan agen Inggris Sergei Skripal pada 2018.

Rusia membantah tuduhan tersebut dan menyatakan akan mengusut tuntas perkara Alexei Navalny. Di saat bersamaan, beberapa negara Barat menimbang apakah perlu menjatuhkan sanksi ke Rusia atas kasus Alexei Navalny.

ISTMAN MP | REUTERS

News Link
https://www.reuters.com/article/us-russia-politics-navalny-chemicalweapo/chemical-weapons-experts-ready-to-assist-russia-in-navalny-case-statement-idUSKBN26Q20O?il=0

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus