Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada 15 April, mengumumkan bahwa ia akan menyerahkan kendali pemerintah kepada Wakil Perdana Menteri Lawrence Wong pada 15 Mei. Ini merupakan pergantian kepemimpinan pertama negara kota tersebut dalam 20 tahun. Dalam sebuah pernyataan, Kantor Perdana Menteri mengatakan Wong “mendapat dukungan bulat” dari anggota parlemen Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara itu Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan purna tugas pada 20 Oktober 2024, setelah Presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik. Prabowo, yang saat ini aktif sebagai Menteri Pertahanan, berdampingan dengan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka – putra sulung Jokowi. Prabowo-Gibran mengusung tema keberlanjutan selama kampanye Pemilu 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para pemimpin dua negara bertetangga ini akan bertemu di Istana Bogor pada Senin, 29 April 2024. Keduanya akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.
Jokowi, ditemani Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 26 April 2024. Dalam persamuhan yang berlangsung selama 30 menit, Jokowi dan Vivian membahas rencana Leaders’ Retreat antara Presiden RI dan PM Lee.
“Jadi, selain selebrasi juga akan memberikan sinyal adanya kontinuitas sudah baiknya hubungan antara kedua negara,” ucap Retno dalam keterangan pers usai pertemuan Jokowi dan Vivian.
Retno, dalam keterangan pers pada Jumat di Istana mengatakan, calon PM baru Singapura Lawrence Wong bakal ikut dalam rombongan Lee Hsien Loong ke Istana. Namun Diplomat top RI enggan rinci mengenai apa yang ingin dibahas Jokowi dan Lee.
“Ini menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Singapura dengan Indonesia,” kata Retno.
Sebelum mengunjungi Jokowi, beberapa hari lalu Vivian juga bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam persamuhan terpisah.
Menko Airlangga dan Menlu Vivian optimistis bahwa hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat melalui berbagai kerja sama bilateral yang potensial, antara lain energi hijau, terutama solar farm, carbon capture storage, pengembangan Batam-Bintan-Karimun, digital connectivity, dan data center.
“Data center akan banyak dibangun di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mendukung pembangunannya yang mengusung konsep modern dan digitized,” kata Menko Airlangga dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Sementara, saat bertemu Prabowo di kantor Kementerian Pertahanan pada Selasa, 23 April, Vivian mengucapkan selamat kepada Prabowo atas penyematan status Presiden terpilih mewakili nama Presiden Tharman, PM Lee, DPM Lawrence Wong dan SM Teo. Menlu singapura menyebut Presiden terpilih Prabowo telah menjadi sahabat setia Singapura.
"Menantikan kerja sama Singapura-Indonesia di bidang energi terbarukan dan ekonomi digital," ucap Vivian.
DANIEL A. FAJRI