Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar masyarakat Malaysia memilih menghabiskan libur Natal di rumah bersama orang-orang tercinta, ketimbang jalan-jalan ke luar negeri. Kenyataan ini diungkap oleh asosiasi biro perjalanan dan wisata Johor Chapter atau MATTA, yang menilai Natal bagi masyarakat Malaysia adalah momen liburan bersama keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kenny Ngi, Ketua MATTA, mengatakan masyarakat Malaysia yang merayakan Natal lebih banyak memilih menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah yang nyaman.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pertimbangan lain, tanggal masuk sekolah tinggal hitungan hari setelah Hari Raya Natal. Walhasil, keluarga yang anak-anaknya masih bersekolah akan memilih tinggal di rumah saja. Hanya segelintir masyarakat Malaysia yang memilih bepergian ke luar negeri untuk musim libur Natal ini,” kata Ngi.
Ilustrasi liburan Natal keluarga. Familytraveller.com
Menurut Ngi, mereka yang memilih pelesiran saat libur Natal biasanya lebih suka jalan-jalan ke luar negeri, sekaligus merayakan Natal di sana. Catatan dari sejumlah biro-biro perjalanan mengindikasikan hanya sekitar 10 persen masyarakat Malaysia yang ke luar negeri selama libur Natal tahun ini.
Ada sekelompok kalangan yang memilih meninggalkan Malaysia saat malam Natal dan menuju negara tujuan mereka hanya untuk merasakan bagaimana rasanya merayakan Natal di negara lain. Kelompok orang seperti ini biasanya memilih melancong ke Eropa atau Jepang karena mereka ingin juga merasakan salju atau musim dingin. Namun ada pula yang jalan-jalan ke Australia yang sekarang sedang mengalami gelombang panas.