Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Lintas Internasional

12 November 2007 | 00.00 WIB

Lintas Internasional
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Vatikan
Raja Abdullah Kunjungi Paus

Meski tak punya hubungan diplomatik, Raja Arab Saudi, Abdullah, mengunjungi Paus Benediktus XVI di Vatikan, Selasa pekan lalu. Ini merupakan pertemuan pertama pemimpin Gereja Katolik Roma dengan Raja Arab Saudi. Keduanya berbicara secara tertutup selama 30 menit di perpustakaan Vatikan. Paus berharap pertemuan itu membicarakan masalah kegiatan beragama umat Katolik di Saudi. Ada satu juta umat Katolik di Saudi yang umumnya pekerja Filipina. Mereka diizinkan beribadah di tempat pribadi, tapi dilarang beribadah di tempat umum dan memperlihatkan simbol keagamaan mereka.

Afganistan
Bom Bunuh Diri Terburuk

Dua ledakan bom bunuh diri di Provinsi Baglan menewaskan 41 orang dan melukai 50 orang, Selasa pekan lalu. Serangan terjadi saat rombongan komite ekonomi parlemen Afganistan berkunjung ke pabrik gula di kota Pul-i-Khumri di utara Afganistan. Enam anggota parlemen termasuk di antara para korban yang tewas. Ini merupakan serangan bom bunuh diri terburuk di Afganistan. Belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu. Taliban menyatakan tak terlibat. Taliban dan Al-Qaidah dituduh bertanggung jawab atas 130 serangan bom bunuh diri sepanjang tahun ini.

Georgia
Keadaan Darurat

Polisi antikerusuhan menggunakan gas air mata, peluru karet, dan semprotan air untuk membubarkan demonstrasi di ibu kota Tbilisi yang menuntut Presiden Mikhail Saakashvili mundur, Rabu pekan lalu. Presiden yang didukung Amerika Serikat dan negara-negara Barat ini menyatakan negara dalam keadaan darurat, membredel semua media siaran kecuali milik pemerintah. Saakashvili juga mengusir tiga diplomat Rusia dan menuduh Moskow menggerakkan demonstrasi yang sudah berlangsung sejak dua pekan lalu. Negara bekas Republik Uni Soviet ini dalam keadaan setengah perang dengan Rusia.

Rusia
Militer Rusia di Perbatasan Eropa

Parlemen Rusia, Duma, dengan suara mutlak membekukan pakta Kekuatan Konvensional Eropa (CEE), Rabu pekan lalu. Pakta ini mengatur pembatasan kekuatan militer konvensional di Eropa yang merupakan awal perjanjian perlucutan senjata era Perang Dingin. Keputusan Duma itu akan mendorong Rusia meningkatkan konsentrasi pasukannya di wilayah perbatasan dengan negara Eropa. Keputusan ini menegaskan ancaman Presiden Vladimir Putin pada Juli lalu yang akan menghentikan pakta CEE secara sepihak karena Amerika dan NATO berencana menempatkan rudalnya di Polandia dan radar di Cek.

Korea Utara
Penutupan Reaktor Nuklir

Tim ahli nuklir Amerika Serikat menyatakan pejabat Korea Utara sangat membantu dalam proses penutupan reaktor Yongbyon yang sudah dimulai Selasa pekan lalu. Kesepakatan penutupan reaktor nuklir itu dicapai setelah perundingan empat tahun yang melibatkan Cina, Amerika Serikat, Jepang, Rusia, Korea Selatan, dan Korea Utara. Fasilitas di Yongbyon yang didirikan pada 1960-an, pada puncaknya Perang Dingin, diduga memproduksi materi bagi tes nuklir yang diledakkan setahun yang lalu.

Jepang
Ozawa Batal Mundur

Ichiro Ozawa membatalkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Partai Demokratik Jepang (DPJ), Selasa pekan lalu. Ia menerima permintaan partainya untuk tetap memimpin DPJ. Pembatalan itu menghindarkan partai ini dari perpecahan. Ozawa mengajukan pengunduran diri pada Ahad 4 November lalu karena DPJ menolak tawaran Perdana Menteri Yasuo Fukuda berkoalisi dengan Partai Liberal Demokrat (LDP) untuk menghindarkan krisis politik setelah DPJ menguasai majelis tinggi pada Juli lalu.

Belanda
Kolega Milosevic Diadili

Pengadilan kejahatan perang di Den Haag mulai mengadili Vojislav Seselj, orang dekat bekas Presiden Serbia, Slobodan Milosevic, Selasa pekan lalu. Seselj, 53 tahun, yang menjabat sebagai pemimpin partai ultranasionalis Serbia pada 1990-an, dituduh bersama Milosevic merencanakan ”pembersihan etnis” terhadap penduduk Bosnia dan Kroasia. Jaksa mengatakan, Seselj adalah ”propagandis utama Serbia Raya”. Menurut jaksa, ratusan orang disiksa dan dibunuh oleh pasukan Serbia yang direkrut atau didoktrin oleh Seselj.

RFX (AP, BBC)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus