Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Taipei – Sebuah pesawat dari maskapai penerbangan Taiwan membawa sekitar 120 penumpang untuk penerbangan tanpa tujuan pada Sabtu, 19 September 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat terbang dari maskapai terbesar Taiwan, China Airlines, mendekati Pulau Jeju, yang merupakan pulau wisata di Korea Selatan, untuk pemandangan bagi para turis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pesawat lalu terbang pulang ke Taiwan,” begitu dilansir Reuters pada Sabtu, 19 September 2020.
Ini adalah salah satu bentuk layanan baru yang mengiming-imingi konsumen kondisi normal berupa penerbangan di tengah merebaknya pandemi Covid-19.
Saat ini, pengetatan perbatasan telah membuat lalu lintas penerbangan di kawasan ini anjlok 97.5 persen untuk wisata internasional di wilayah itu seperti dilansir Asosiasi Maskapai Asia Pasifik.
Banyak penumpang yang merasa kehilangan bisa naik pesawat dan terbang lagi seperti dulu.
Ini memberi kesempatan bisnis baru kepada maskapai penerbangan seperti Eva Airways dari Taiwan, Qantas, dan ANA Holdings dari Jepang menawarkan penerbangan pemandangan seperti ini.
Pendapatan dari penerbangan ini bisa membantu maskapai penerbangan mempertahankan pilot dan memberi kru pesawat pemasukan.
“Saya merasa sudah lama tidak pergi ke luar negeri. Dan saya pikir ini sangat spesial. Ini tawaran bisnis yang bagus,” kata Chen Shu-tzu, 43 tahun, yang merupakan penumpang dari China Airlines.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-asia-airlines-flights-taiwan/taiwan-travellers-take-sightseeing-flight-to-nowhere-idUSKCN26A0KU