Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Meksiko Pamerkan Hewan Langka Axolotl Salamander

Axolotl salamander adalah seekor hewan amfibi yang sudah terancam punah.

28 Januari 2023 | 05.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seekor axolotl (Ambystoma mexicanum) berenang dalam akuarium di Museum Axolotl baru dan Pusat Konservasi Amfibi, di Kebun Binatang Chapultepec di Mexico City, Meksiko, 25 Januari 2023. Museum ini memamerkan koleksi hewan amfibi langka, axolotl atau salamander Meksiko yang terancam punah. REUTERS/Henry Romero

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah museum baru dan pusat konservasi yang didedikasikan untuk axolotl salamander sukses menjadi perhatian ilmuwan dan masyarakat umum. Axolotl salamander adalah seekor hewan amfibi yang sudah terancam punah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Axolotl salamander punya kemampuan yang cukup mengesankan, yakni mampu menyembunyikan dirinya sendiri. Axolotl (yang dibaca ah-sho-LO-tul) salamanders, dipamerkan dalam acara pameran pada Sabtu 21 Januari 2023 di kebun binatang Chapultepec, Mexico City.

Tujuan pembukaan museum ini untuk menggalang kesadaran pada hewan asli Meksiko tersebut yang hidupnya di alam liar terancam punah karena ada ancaman terhadap habitat aslinya.

 

Sejumlah Axolotls mendapatkan cacing sebagai santapannya di lokasi eksperimen milik Biology Institute of the National Autonomous University of Mexico (UNAM) di Mexico City (13/2). Binatang yang masih bersaudara dengan salamander ini terancam punah dalam 5 atau 10 tahun lagi jika habitat alaminya berkurang. REUTERS/Tomas Bravo

Selama berpuluh tahun  ilmuwan mengagumi bagaimana Axolotl bisa meregenerasi anggota tubuhnya yang diamputasi atau jaringan tubuhnya yang rusak, termasuk organ hati dan otak. Ilmuwan juga mendokumentasikan kemampuan Axolotl bernafas lewat paru-parunya dan insang, lalu menyerap oksigen lewat kulitnya. Kondisi ini, membuat Axolotl rentan terhadap air yang tercemar.

“Hanya ada satu dari sedikit hewan yang bisa meregenarasi kulit mereka, otot, tulang, pembuluh darah, saraf, jantung dan otak,” kata Fernando Gual, Kepala konservasi hewan liar di kebun binatang Chapultepec.

Menurut Gual, bagian terpenting dari hal ini adalah pendidikan lingkungan. Dalam legenda suku Aztec dikisahkan ada dewa bernama Xolotl yang dikenal suka memberontak. Dia lalu mentransformasikan diri menjadi seekor Axolotl agar bisa bersembunyi dan tidak dikorbankan oleh rekan sesama dewa.

Kendati begitu, dewa Xolotl tetap bisa ditemukan, ditangkap dan dibunuh. Mereka juga menjadi hidangan andalan di meja perjamuan raja-raja Aztec.

Axolotl berasal dari wilayah selatan distrik Xochimilco. Ada 16 jenis axolotls yang masing-masing seperti duta lahan basah.

 

Sumber : Reuters

 

 

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus