Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Menangkap kelompok 4

4 orang ditangkap polisi jepang, dituduh terlibat kegiatan spionase untuk soviet & cina. v.s. aksenov, staf perwakilan dagang soviet ikut ditangkap. kedubes soviet di tokyo membantah keterlibatannya.

30 Mei 1987 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUDAH gelap di Taman Inokashiro. Sekitar pukul 19.30, Selasa pekan lalu, di kesunyian kebun di Kota Musahino, Tokyo, itu seorang kulit putih dengan hati-hati mendekati seorang Jepang tua yang tampaknya sudah menunggu. Persis ketika kedua bayangan orang itu jadi satu, tiba-tiba sejumlah polisi muncul. Dan mereka dibawa. Yang ditangkap adalah V.S. Aksenov, seorang staf di perwakilan perdagangan Uni Soviet, yang barumur 35 tahun, dan Hiromi Date, seorang Jepang berumur 62 tahun. Menurut keterangan polisi, yang dijual adalah buku pegangan teknis, yang biasanya disebut technical order atau TO dari pesawat udara AS. Pesawat itu berpangkalan di Yokota. di bagian barat Tokyo. Di Yokota pula terletak markas besar Angkatan Udara V. Date, seorang tamatan Akademi Ankatan Darat Jepang ke-56, yang kini berwajah gemuk dengan pipi model Mao, dikenal sebagai ahli urusan militer RRC. Ia sudah berlangganan Jiefangjunbao, organ Tentara Pembebasan Rakyat, sebelum koran itu boleh dilangganani orang asing. Ia pernah menulis buku yang berjudul Tantangan RRC, yang melukiskan kegiatan TPR (Tentara Pembebasan Rakyat Cina) dan standar teknologi RRC. Ternyata, urusan tentang RRC bukan cuma di situ. RRC juga, menurut tuduhan polisi, ikut beli info. Di samping menangkap Date, polisi juga menahan tiga Jepang lain: Masateru Tachibana, Sadao Goto, dan Hiroshi Osumi. Mereka bukan saja dituduh jadi spion Soviet, tapi juga Cina. Jaringan kegiatan mereka, kata polisi, dimulai dari kontak Date dengan orangorang Soviet. Date, selain berbahasa Cina, juga pandai berbahasa Rusia. Kontak itu berlanjut dengan perjanjian jual-beli informasi tentanK pesawat AS. Date punya jalan: ia kenalan lama rachibana, dan rachibana kenal Osumi. Osumi, seorang tua berumur 65 yang memakai janggut panjang bagaikan orang arif dari gunung, bekerja di pangkalan Yokota di bagian Perpustakaan Teknologi. Lewat Osumi, tampaknya, urusan jadi mudah untuk memperoleh TO pesawat di pangkalan itu. Melalui Tachibana, Date memesan TO apa yang diperlukan. Dan ia mendapat. Tachibana, 59 tahun, dengan rambut gaya Marx, adalah kritikus bidang militer yang cukup ternama. Sudah 10 judul buku ditulisnya. Salah satu bukunya bertutur tentang pesawat F-16 dengan berbagai ilustrasi tahun 1983. Belakangan baru ketahuan bahwa seluruh informasinya dikutip mentah-mentah dari TO curian itu. Dari rumah Date di Kodaira, kota di barat Tokyo, polisi berhasil menyita pula berbagai TO tentang pesawat angkutan C130 E, dan pesawat tempur F-100 dan F-16 - yang rupanya belum sempat dikirimkan. Tertuduh keempat kemudian menunjukkan, informasi rahasia itu juga melayang ke Beijing. Sadao Goto, 60, adalah presiden direktur perusahaan swasta, Sanko, yang berbisnis dengan RRC. Sanko dapat iin penguasa Beijing untuk membuka cabang di kota itu. Goto juga punya saluran yang bagus: ia sekretaris jenderalsebuah organisasi "pertemuan silaturahmi" politik-ekonomi dengan RRC. Dibentuk Oktober 1972, hampir tiap tahun anggotanya pergi ke RRC untuk berdiskusi dengan para pejabat Cina. Di depan polisi, Goto mengaku, sejak lima tahun silam, setiap pergi ke Beijing ia selalu membawa mikrofilm rekaman TO untuk diserahkan pada Akademi llmu Pengetahuan RRC. Untuk itu, ia menerima 50 juta yen. Uang ini, katanya, yang besarnya separuh dari yang diberikan oleh pihak Uni Soviet, diserahkan pada Date. Pihak Kedubes Soviet di Tokyo, tentu saja, membantah anak buahnya terlibat dalam kasus pencurian TO ini. Tapi polisi Jepang kasih unjuk, bukan kali ini saja mata-mata Soviet menggarap orang Jepang. Mei 1976, misalnya, seorang koresponden kantor berita Soviet, Novosti, di Tokyo mencoba mencuri dokumen rahasia AB AS. Polisi berhasil meringkusnya. Seiichi Okawa (Tokyo)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus