Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Berita Tempo Plus

Reuni Sekutu Lama

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim membentuk pemerintahan dengan dukungan Barisan Nasional. Bagaimana dua seteru lama bisa bersatu?

8 Januari 2023 | 00.00 WIB

Perdana Menteri Malaysia menyalami Menteri anggota Kabinet Perpaduan Nasioal yang akan dilantik, di Istana Negara, Kuala Lumpur, Malaysia, 3 Desember 2022. Twitter @anwaribrahim
Perbesar
Perdana Menteri Malaysia menyalami Menteri anggota Kabinet Perpaduan Nasioal yang akan dilantik, di Istana Negara, Kuala Lumpur, Malaysia, 3 Desember 2022. Twitter @anwaribrahim

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JALAN panjang membentang di depan Anwar Ibrahim. Setelah Raja Malaysia Yang Dipertuan Agung Sultan Abdullah Ahmad Shah memilihnya sebagai Perdana Menteri Malaysia, Anwar masih harus berhadapan dengan tekanan dari kelompok oposisi. Dalam pemilihan umum pada November 2022, koalisi partai Pakatan Harapan pimpinan Anwar mendapatkan 82 kursi di Dewan Rakyat. Adapun koalisi partai Perikatan Nasional menduduki posisi terbanyak kedua dengan 73 kursi dan koalisi partai Barisan Nasional di posisi ketiga dengan 30 kursi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus