Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Boris Johnson mundur sebagai Perdana Menteri Inggris.
Jaksa Agung Ukraina menyelidiki lebih dari 21 ribu kasus kejahatan perang Rusia.
Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, tewas ditembak bekas tentara.
Inggris
Perdana Menteri Boris Johnson Mundur
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akhirnya mundur dari kursi Perdana Menteri Inggris pada Kamis, 7 Juli lalu. Dia dituduh melanggar aturan Covid-19 dengan berkali-kali berpesta di kantor dan mencegah sanksi terhadap Owen Paterson, anggota parlemen dari partainya yang diduga melanggar aturan lobi demi keuntungan perusahaannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Boris Johnson berada di Downing Street, London, Inggris, 6 Juli 2022. REUTERS/John Sibley
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dalam beberapa pekan terakhir, saya berusaha meyakinkan rekan-rekan saya bahwa akan aneh bila mengubah pemerintahan ketika kita telah mencapai begitu banyak hal,” kata Johnson, seperti dikutip NBC. Usahanya gagal. Satu per satu anggota kabinetnya melepaskan jabatan.
Johnson berencana tetap menjadi perdana menteri hingga penggantinya dari Partai Konservatif terpilih. Bila partainya tak mendukung, Ratu Elizabeth II akan memilih salah satu anggota parlemen dari Konservatif sebagai pengganti sementara. Kandidat terkuat adalah Wakil Perdana Menteri Dominic Raab.
Inggris
Tak Ada Kekebalan dalam Kasus Perbudakan
MAHKAMAH Agung Inggris membuat terobosan hukum pertama di dunia dengan menyatakan bahwa para diplomat tidak dapat bersembunyi di balik kekebalan diplomatik dalam kasus perbudakan modern pada Rabu, 6 Juli lalu. Menurut Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik, diplomat dilindungi dari tuntutan pidana dan perdata di negara tempat mereka ditempatkan, kecuali untuk aktivitas komersial di luar pekerjaan profesional mereka.
Putusan ini berangkat dari kasus Josephine Wong, pekerja migran Filipina di keluarga diplomat Arab Saudi, Khalid Basfar. Dia dipaksa Basfar bekerja dari pagi hingga tengah malam setiap hari tanpa hari libur dan hanya diberi sisa makanan untuk dikonsumsi. Sejak 2016, Wong hanya dibayar sekitar 1.800 pound sterling atau sekitar Rp 32 juta untuk kerja selama enam bulan.
Mahkamah menyimpulkan bahwa Basfar telah memperoleh keuntungan finansial dengan mengeksploitasi Wong selama hampir dua tahun. Tindakan itu, kata Mahkamah, merupakan kegiatan komersial sehingga Basfar tak dapat memakai kekebalan diplomatiknya. “Akhirnya ini adalah keadilan bagi klien kami. Dan untuk semua calon korban yang berisiko dieksploitasi oleh diplomat,” tutur pengacara Wong, Nusrat Uddin, kepada BBC.
Ukraina
Jaksa Agung Selidiki Kejahatan Perang Rusia
JAKSA Agung Ukraina Iryna Venediktova tengah menyelidiki lebih dari 21 ribu kasus kejahatan perang yang diduga dilakukan tentara Rusia sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi pada 24 Februari lalu. Venediktova mengaku menerima 200-300 laporan kejahatan setiap hari selama perang Rusia-Ukraina. Dia memperingatkan tentara Rusia yang membunuh, menyiksa, atau memperkosa warga sipil, “Harus mengerti bahwa hanya soal waktu kapan mereka akan diadili,” katanya kepada BBC pada Rabu, 6 Juli lalu.
Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mencatat 11.152 korban sipil di Ukraina selama perang, yang terdiri dari 4.889 tewas dan 6.263 terluka hingga 4 Juli lalu. Venediktova menyatakan telah punya 600 tersangka dan 80 kasus akan mulai disidangkan. Tentara Rusia pertama yang sudah diadili adalah Sersan Vadim Shishimarin, yang dihukum penjara seumur hidup pada Mei lalu.
Jepang
Shinzo Abe Tewas Ditembak
MANTAN Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, meninggal setelah ditembak saat sedang berkampanye untuk Partai Demokratik Liberal di Kota Nara, Jumat, 8 Juli lalu. Polisi menangkap Tetsuya Yamagami, pria 41 tahun bekas anggota Pasukan Bela Diri Angkatan Laut Jepang, yang diduga sebagai pelaku penembakan. Belum jelas motif penembakan ini. Menurut NHK, pria itu mengaku kepada polisi bahwa dia tidak puas terhadap Abe dan ingin membunuhnya.
Abe adalah perdana menteri terlama Jepang. Dia memimpin pada 2006 selama setahun dan kemudian memimpin lagi selama 2012-2020 sebelum mundur karena alasan kesehatan. Dia dikenal sebagai pendorong perubahan konstitusi agar dapat membentuk angkatan bersenjata. Kebijakan ekonominya dikenal sebagai “Abenomics”, yang melonggarkan moneter, memberi stimulus fiskal, dan melakukan reformasi struktural.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo