Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Zelensky Curiga AS Hanya Ingin Menyenangkan Putin

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Amerika Serikat hanya ingin menyenangkan Putin.

18 Februari 2025 | 19.45 WIB

Donald Trump,  bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters
Perbesar
Donald Trump, bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Trump Tower di New York City, 27 September 2024. Shannon Stapleton/Reuters

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Volodymyr Zelensky dalam sebuah wawancara yang disiarkan stasiun televisi ARD pada Senin, 17 Februari 2025, menyatakan Amerika Serikat mencoba memohon-mohon pada Moskow agar mau berunding soal perang Ukraina. Ia juga memperingatkan soal melemahnya militer Eropa.

Ucapan itu disampaikan Zelensky di tengah derasnya komentar soal kemungkinan kesepakatan damai Ukraina Rusia yang dimediasi Amerika Serikat. “Amerika Serikat saat ini mengatakan mereka sangat menguntungkan Presiden Vladimir Putin karena ingin menyenangkannya. Mereka ingin segera bertemu dan segera meraih kemenangan, namun yang mereka inginkan hanyalah sebuah gencatan senjata, bukan kemenangan sesungguhnya,” kata Zelensky di Munich, Jerman seperti dilansir dari Kyiv Post.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Sebelumnya pada akhir pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengejutkan sekutu-sekutunya. Trump mengumumkan sudah berdialog dengan Presiden Putin secara langsung sebagai bagian dari upaya untuk segera mengakhiri perang Ukraina. Menteri Pertahanan Amerika Serikat Pete Hegseth juga tampak mengabaikan keinginan Ukraina bergabung dengan NATO atau merebut kembali teritorialnya yang hilang sejak 2014. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Kami tidak akan menandatangani kesepakatan apapun agar mendapat tepuk tangan. Apa yang kami upayakan ini untuk generasi mendatang,” kata Zelensky. Dia pun menolak klaim gagasan agar menyerahkan seluruh wilayah Ukraina yang telah direbut Rusia. “Kami akan mengambilnya lagi (wilayah),” kata Zelensky             

Dalam wawancara dengan ARD, Zelensky memperingatkan Eropa lemah jika tidak bergantung pada keamanan Amerika Serikat. Para pucuk pimpinan di Eropa melakukan pembicaraan di Paris untuk membahas krisis di Ukraina di sela konferensi keamanan Munich selama tiga hari yang berakhir pada Minggu, 16 Februari 2025   

Di tempat terpisah, delegasi tingkat tinggi Amerika Serikat dan Rusia memulai pertemuan pada Selasa 18 Februari 2025 di Arab Saudi untuk membahas agenda mengakhiri invasi Moskow di Ukraina. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Penasihat kebijakan luar Negeri Presiden Putin Yuri Ushakov telah tiba di ibukota Riyadh pada Senin, 17 Februari 2025. Sementara AS akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz dan Utusan Khusus Timur Tengah Steve Witkoff.

Pilihan editor: Program Penanganan Bencana dan Krisis Amerika Serikat Tak Bisa Beroperasi Dampak Pembekuan USAID

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus