Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bagi para aktivis Asosiasi Ibu-ibu Srebrenica, penangkapan Ratko Mladic membuka ingatan pedih 16 tahun silam. Air mata kembali mengalir. "Ini mewakili secuil keadilan untuk hati saya, jiwa saya, dan sakit saya," kata Sabaheta Fejzic. Perempuan 55 tahun ini kehilangan suami, satu-satunya anak lelaki, dan beberapa saudara laki-lakinya saat terjadi pembantaian Srebrenica.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo