Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi menyuarakan hak demokrasi bagi semua warga negara saat berbicara pada Bali Democracy Forum(BDF) melalui saluran video.
Dalam pidatonya yang berjudul "Mendukung Demokrasi Sejati untuk Masa Depan Umat Manusia yang Lebih Baik", Wang Yi yang juga anggota Dewan Penasihat Pemerintahan atau setingkat menteri koordinator itu mengatakan bahwa demokrasi merupakan nilai kemanusiaan yang disepakati secara umum.
"Demokrasi itu bukan hak khusus negara tertentu, melainkan hak semua orang di seluruh dunia," ujarnya, Kamis, 9 Desember 2021.
Apakah suatu negara demokratis atau tidak, kata Wang, rakyat di negara itulah yang menentukan sendiri.
Menurut dia, tidak bisa suatu negara memaksa negara lainnya untuk menerapkan demokrasi yang berlaku di negaranya.
Untuk itu, negaranya sangat percaya diri mengimplementasikan demokrasi yang sesuai dengan aspirasi rakyatnya.
"Dan kami sangat menghormati demokrasi di negara-negara lain. Kami tidak akan mengekspor demokrasi kami. Kami siap berdialog dan bertukar pikiran dengan negara lain sesuai asas kesetaraan," ujarnya.
"Kami menghormati kedaulatan nasional dan mempertahankan norma-norma dasar hubungan internasional. Kami mendukung konsep-konsep demokrasi dengan ciri-ciri Asia," katanya menambahkan.
Ia mengajak negara-negara di Asia untuk bersama-sama menjunjung tinggi solidaritas dalam mengatasi tantangan global.
BDF tahun ini mengusung tema "Demokrasi untuk Kemanusiaan: Memajukan Keadilan Ekonomi dan Sosial di Masa Pandemi". Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga hadir sebagai pembicara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini