Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Menlu Sugiono Ungkap Perang Ukraina Jadi Perhatian Prabowo

Menlu Sugiono mengungkap bahwa Presiden Prabowo menaruh perhatian pada Perang Ukraina.

10 Januari 2025 | 15.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan pidato dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2025 di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, 10 Januari 2025. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menyoroti perang antara Rusia dan Ukraina. Dia menyebut invasi Rusia terhadap Ukraina sejak Februari 2022 itu telah menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sejak awal, beliau telah menyampaikan usulan, gagasan, untuk menghentikan konflik di wilayah tersebut," kata Sugiono saat menyampaikan pidato dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2025 di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jakarta Pusat, pada Jumat, 10 Januari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sugiono menyampaikan bahwa Prabowo mendorong para pihak yang berkonflik agar segera berunding sehingga mencapai kesepakatan perdamaian. 

"Semua ini adalah esensi dari diplomasi Indonesia yang tidak hanya menjembatani, namun merupakan manifestasi dari kepemimpinan global Presiden Prabowo yang berani dan inovatif," ujarnya. 

Perang Ukraina menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. Dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Kamis, 21 November 2024, kedua kepala negara berkomitmen menegakkan hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB.

Prabowo dan Starmer menilai perdamaian harus berkomitmen pada prinsip-prinsip kedaulatan dan integritas teritorial serta dibangun di atas keterlibatan dan dialog yang inklusif antara semua pihak sehingga perdamaian menjadi adil dan berkelanjutan. Lebih lanjut, Prabowo dan Starmer mengatakan semua tawanan perang harus dibebaskan sesuai dengan hukum internasional.

Sehari sebelum pertemuan Prabowo dan Starmer, Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, mengutarakan harapan Presiden Prabowo yang baru dilantik pada 20 Oktober lalu agar mendukung Ukraina yang kini tengah berperang dengan Rusia.

“Saya sungguh berharap agar Indonesia menyampaikan dukungan kepada demokrasi, kebebasan, dan kedaulatan penuh negara-negara, termasuk Ukraina yang kini wilayahnya terancam oleh agresi yang dilakukan oleh Rusia,” kata Duta Besar Hamianin, saat ditemui di acara peringatan seribu hari invasi Rusia terhadap Ukraina di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Rabu, 20 November 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus