Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono akan menghadiri pertemuan menteri luar negeri atau foreign minister meeting (FMM) organisasi kerja sama ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina, Afrika Selatan) Plus pada pertengahan 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rolliansyah Soemirat mengatakan ini menjadi pertemuan BRICS Indonesia pertama setelah resmi diterima sebagai anggota baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Ini akan menjadi Foreign Ministerial Meeting BRICS pertama yang dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Indonesia setelah resmi diterima sebagai anggota baru beberapa waktu lalu," kata Rolliansyah dalam konferensi pers pada Kamis 24 April 2025.
Menurut Rolliansyah, pertemuan tersebut akan membahas berbagai isu strategis global, termasuk isu politik dan keamanan global serta regional. Agenda lain yang akan dibahas meliputi reformasi tata kelola global, peran negara-negara anggota, dan pertemuan Global South.
"Pertemuan ini juga akan membahas terkait dengan keinginan negara-negara BRICS yang sejak lama ingin melakukan upaya yang lebih untuk memperkuat kerjasama dalam rangka multilateralisme," tambahnya.
Lebih lanjut, Rolliansyah menyatakan bahwa FMM BRICS ini merupakan pertemuan penting untuk mempersiapkan berbagai hal yang akan menjadi pembahasan atau kemungkinan deliverables dari KTT BRICS yang dijadwalkan berlangsung sekitar Juni mendatang.
"Berbagai format terkait KTT atau bahkan KTT BRICS itu sebetulnya masih terus dibahas," tuturnya.
Pilihan Editor: Rusia Usul Mata Uang Lokal saat Perdagangan dengan Indonesia