Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

22 April 2024 | 10.10 WIB

Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS
Perbesar
Patung Raja Ramses II terlihat dalam perjalanan ke Museum Agung Mesir di Kairo, Mesir 25 Januari 2018. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri lebih dari tiga dekade lalu. Hal ini diungkapkan Kementerian Purbakala Mesir pada Ahad.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Patung tersebut kini berada di Museum Mesir di Kairo namun tidak dipajang. Artefak tersebut akan dipulihkan, kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Patung itu dicuri dari Kuil Ramses II di kota kuno Abydos di Mesir Selatan lebih dari tiga dekade lalu. Tanggal pastinya tidak diketahui, namun Shaaban Abdel Gawad, kepala departemen repatriasi barang antik Mesir, mengatakan bahwa benda tersebut diperkirakan telah dicuri pada akhir tahun 1980-an atau awal tahun 1990-an.

Pihak berwenang Mesir melihat artefak tersebut ketika ditawarkan untuk dijual dalam sebuah pameran di London pada 2013. Artefak tersebut dipindahkan ke beberapa negara lain sebelum mencapai Swiss, menurut kementerian barang antik.

“Kepala ini merupakan bagian dari kumpulan patung yang menggambarkan Raja Ramses II duduk di samping sejumlah dewa Mesir,” kata Abdel Gawad.

Ramses II adalah salah satu firaun paling berkuasa di Mesir kuno. Ia juga dikenal sebagai Ramses Agung, merupakan firaun ketiga dari Dinasti Kesembilan Belas Mesir dan memerintah dari 1279 hingga 1213 SM.

Mesir bekerja sama dengan otoritas Swiss untuk menetapkan kepemilikan sahnya. Swiss menyerahkan patung itu ke kedutaan Mesir di Bern tahun lalu, namun baru belakangan ini Mesir membawa pulang artefak tersebut.

REUTERS

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus