Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mikha Tambayong Jadi Duta Pariwisata Taiwan Pertama dari Indonesia

Mikha Tambayong mendapatkan gelar Duta Pariwisata Taiwan dari Indonesia.

22 Februari 2025 | 16.00 WIB

Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) Bruce Hung (tengah) dan Direktur Taiwan Tourism Information Center Jakarta Chou Shih Pi menobatkan aktris Mikha Tambayong (kanan) sebagai duta pariwisata Taiwan pertama dari Indonesia. Penobatan itu dihelat di Midaz Senayan, Jakarta, 21 Februari 2025. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Perbesar
Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) Bruce Hung (tengah) dan Direktur Taiwan Tourism Information Center Jakarta Chou Shih Pi menobatkan aktris Mikha Tambayong (kanan) sebagai duta pariwisata Taiwan pertama dari Indonesia. Penobatan itu dihelat di Midaz Senayan, Jakarta, 21 Februari 2025. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Aktris Mikha Tambayong menerima gelar Duta Pariwisata Taiwan dan menjadi orang Indonesia pertama yang menerima penobatan tersebut. Penghargaan untuk Mikha itu diberikan oleh Kepala Taipei Economic and Trade Office (TETO) Bruce Hung dan Direktur Taiwan Tourism Information Center Jakarta Chou Shih Pi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Ini suatu kehormatan bagi saya untuk menjadi duta pariwisata Taiwan dari Indonesia," kata Mikha saat menghadiri penobatan di Midaz Senayan, Jakarta, pada Jumat, 21 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Setelah memperoleh gelar ini, Mikha resmi bertugas mempromosikan pariwisata Taiwan di Indonesia. Dia akan memperkenalkan Taiwan sebagai destinasi wisata utama bagi para wisatawan Indonesia yang ingin mengunjungi kawasan Asia Timur dan membantu peningkatan jumlah wisatawan Indonesia ke Taiwan.

Secara simbolis, Mikha menerima selempang duta pariwisata dan mahkota bunga dari Hung dan Chou. Dia mengaku sangat terkejut ketika pertama kali mengunjungi Taiwan dan ingin kembali ke sana lagi. 

Mikha menuturkan Taiwan memiliki berbagai daya tarik pariwisata, seperti pemandangan alam dan pusat fashion. "Kamu bisa temukan apa saja di sana, ada gunung, ada pantai, ada distrik yang penuh dengan mode, dan segalanya," ujarnya.

Selama di Taiwan, Mikha bercerita bahwa dia telah berbaur dengan kebudayaan lokal bersama penduduk setempat. Dia juga mengaku telah mengunjungi museum dan universitas di sana. 

Perjalanan Mikha selama di Taiwan terekam dalam video promosi pariwisata berdurasi pendek. Serangkaian promosi akan dimulai pada kuartal pertama 2025 melalui berbagai platform, mulai daring hingga pameran. 

Kepala TETO Bruce Hung mengatakan Indonesia dan Taiwan memiliki ikatan sejarah dan budaya yang mendalam. Dia menilai Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia menjadi pasar wisata yang sangat penting bagi Taiwan. 

"Hubungan persahabatan antara Taiwan dan Indonesia akan menjadi titik awal yang baru dan indah di tahun 2025," ucap Hung alam kesempatan yang sama. 

Hung mengungkapkan bahwa pemerintah Taiwan telah aktif mempromosikan kebijakan ramah terhadap wisatawan Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Misalnya, Taiwan menyediakan kemudahan visa, restoran bersertifikat halal, dan fasilitas ibadah. 

"Taiwan dengan tulus mengundang lebih banyak teman Indonesia untuk mengunjungi Pulau Formosa yang indah ini dan merasakan sendiri pesona Taiwan," tuturnya.

Savero Aristia Wienanto

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus