Miliarder Mike Lynch Hilang saat Kapal Pesiarnya Disapu Badai

TEMPO.CO, Jakarta - Miliarder asal Inggris Mike Lynch, yang belum lama ini dibebaskan dari tuduhan penipuan senilai USD11 miliar (Rp170 triliun), pada Senin, 19 Agustus 2024, dinyatakan hilang oleh Badan Perlindungan Sipil setelah kapal pesiar yang ditumpanginya tenggelam di wilayah selatan Italia. Kapal pesiar super mewah yang ditumpangi Lynch bernama The Bayesian yang memiliki panjang 56 meter.    

The Bayesian ditambatkan di Porticello sebelah timur Palermo ketika tiba-tiba badai datang menyapu area pantai itu sebelum fajar. Badai mengoyak klub-klub yang ada disepanjang pantai dan beberapa pelabuhan memancing.

Istri Lynch masuk daftar 15 orang yang berhasil diselamatkan setelah kapal pesiar The Bayesian tenggelam disapu angin kencang dan hujan lebat di area pantai Sicily. Menurut Badan Perlindungan Sipil Salvo Cocina, Italia, saat ini masih ada enam orang lagi dalam daftar hilang.

Otoritas Italia sudah membuka langkah pembuktian atas insiden tersebut. Sampai berita ini diturunkan, upaya pencarian masih berlanjut. Lynch, 59 tahun, dibebaskan dari semua tuduhan di sebuah pengadilan di San Francisco pada awal Juni 2024 setelah dituduh melakukan penipuan besar-besaran atas penjualan perusahaan software Autonomy ke Hewlett-Packard
  
Lynch adalah co-founder Autonomy pada 1996 yang berkantor pusat di Cambridge, Inggris. Jaksa penuntut di Inggris menuduh Lynch melakukan penipuan kawat dan penipuan sekuritas serta berkonspirasi melakukan sejumlah pelanggaran yang melibatkan catatan palsu selama bertahun-tahun.

Lynch sudah diekstradisi dari Amerika Serikat ke Inggris untuk menjalani persidangan atas dakwaan kriminal yang diarahkan padanya. Lynch berkeras tak melakukan kesalahan. Dia sebelumnya terancam 20 tahun bui jika terbukti bersalah atas 17 dakwaan.