Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Momen

28 Juli 2014 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CINA
Cina Tarik Rig dari Perairan Vietnam

Cina menghentikan eksplorasi minyak di wilayah perairan Laut Cina Selatan yang menjadi sengketa, satu bulan lebih cepat dari perkiraan awal. Perusahaan energi yang melakukan eksplorasi mengaku sudah selesai dalam proses pengeboran minyak di wilayah sengketa dengan Vietnam itu.

Kantor berita Cina, Xinhua, melaporkan rig atau anjungan pengeboran raksasa akan ditarik ke daerah Pulau Hainan. "Misi telah selesai dengan lancar seperti yang direncanakan. Minyak dan gas telah ditemukan," demikian bunyi pernyataan perusahaan minyak negara, China National Petroleum Corp, dalam situs resminya, Selasa dua pekan lalu.

Hubungan antara Cina dan Vietnam merosot sejak rig tersebut dipindahkan ke dekat Kepulauan Paracel, Laut Cina Selatan, pada 2 Mei lalu. Beberapa kali terjadi bentrokan di antara puluhan kapal Cina dan Vietnam. Selain itu, gelombang kerusuhan anti-Cina pecah di Vietnam, menewaskan puluhan orang dan membuat ribuan warga Cina dievakuasi dari Hanoi.

Beijing dan Hanoi telah lama bersengketa atas beberapa wilayah di perairan Laut Cina Selatan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hong Lei, menegaskan, operasi rig itu dilaksanakan di wilayah Cina. Tapi juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh, tetap menuding proyek pengeboran Cina itu tindakan ilegal.

INGGRIS
Perempuan Bisa Jadi Uskup

Gereja Inggris resmi mengizinkan seorang perempuan menjadi uskup. Ini merupakan keputusan bersejarah dan membalikkan tradisi berabad-abad. Selama itulah Gereja Inggris menghadapi tekanan yang terus meningkat dari pihak luar untuk mereformasi kebijakan mengenai perempuan.

Menurut Uskup Agung Justin Welby, akhirnya Gereja Inggris mengakhiri perbedaan pendirian dengan dukungan suara 351 anggota majelis gereja konservatif. Hanya 72 anggota Gereja yang menolak, sedangkan 10 anggota memilih abstain.

"Hari ini adalah penyelesaian atas apa yang dimulai 20 tahun lalu dengan pentahbisan seorang perempuan sebagai pastor. Saya senang terhadap hasil hari ini," kata Welby, seperti dilansir Reuters, Senin pekan lalu.

Dua tahun lalu usul serupa tak dapat diwujudkan karena ada penentangan dari anggota. Tapi kali ini, setelah lima jam berdebat, lembaga Gereja Inggris, General Synod, memilih mendukung rencana perubahan dalam pertemuan di bagian utara Kota York.

Welby menyerukan toleransi dan kasih bagi mereka para tradisionalis yang tidak sepakat dengan keputusan tersebut. "Meski bahagia terhadap hasil pemungutan suara ini, saya juga sadar ada pihak-pihak yang merasa hasil ini menyulitkan dan menyebabkan kesedihan," ujarnya.

Wakil Perdana Menteri Inggris Nick Clegg menyebut keputusan Gereja itu sebagai langkah besar menuju masyarakat yang lebih baik. "Mengizinkan perempuan menjadi uskup adalah langkah maju untuk kesetaraan gender pada posisi senior," katanya.

MESIR
Vonis Pelaku Pelecehan Seksual

Pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada tujuh pria yang dinyatakan bersalah dalam melakukan serangan seksual terhadap sejumlah perempuan. Dua pelaku lain divonis masing-masing 20 tahun penjara. Semua terdakwa itu menyerang dan menelanjangi beberapa wanita di Lapangan Tahrir, Kairo, dalam perayaan pelantikan Presiden Abdel Fattah al-Sisi, Juni lalu.

Dalia Abd el-Hameed, salah satu pendiri dari Operasi Anti-Pelecehan Seksual, gerakan yang memerangi kekerasan seksual, menyambut baik putusan pengadilan Mesir pada Rabu dua pekan lalu itu. "Langkah yang baik untuk mengakhiri impunitas yang dinikmati pelaku pelecehan seksual," katanya seperti dilansir The New York Times.

Sebelumnya, Sisi memerintahkan para pejabat menerapkan hukum baru yang pertama kalinya membuat serangan seksual suatu kejahatan.

Kelompok hak-hak wanita di masa lalu menuduh pemerintah Mesir gagal mengatasi masalah semacam itu. Kajian Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2013 menemukan 9 dari 10 wanita Mesir mengalami serangan seksual, dari pelecehan ringan sampai pemerkosaan.

Sebuah rekaman video menunjukkan seorang wanita dilucuti bajunya oleh serombongan lelaki dalam satu keramaian.

Meski menyambut baik putusan pengadilan, Dalia Abd el-Hameed berpendapat yang terpenting sebenarnya adalah reformasi hukum. Pemerintah, menurut dia, masih gagal membangun lembaga yang dapat memberikan sanksi terhadap pelecehan seksual.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus