Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

MOMEN

30 Mei 2011 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ISLANDIA
Abu Vulkanik Ganggu Penerbangan

AWAN abu vulkanik dari gunung berapi Grimsvotn di Islandia membuat ratusan penerbangan di Eropa dibatalkan. Gunung Grimsvotn meletus Sabtu dua pekan lalu. Namun awan abu vulkaniknya masih membentuk kepulan setinggi 13 kilometer dan menutupi area luas di Atlantik Utara. Bahkan abunya terbang hingga 200 kilometer dan mencapai Ibu Kota Reykjavik.

Di Skotlandia, sejumlah maskapai membatalkan penerbangan keluar dan masuk di Bandar Udara Edinburg. Begitu pula yang dilakukan otoritas penerbangan di Inggris. Di Brussel, Belgia, sekitar 250 penerbangan dibatalkan dan bisa berdampak terhadap 500 penerbangan lain. Jaringan Operasi Eurocontrol Brussel menyatakan 252 penerbangan batal.

Lantaran abu vulkanik pula, Presiden Amerika Serikat Barack Obama mempersingkat kunjungannya ke Irlandia pada Senin pekan lalu. Pembatalan penerbangan oleh maskapai itu dilakukan karena partikel-partikel abu bisa merusak mesin-mesin jet dan membahayakan penerbangan.

SURIAH
Sanksi Ekonomi dari Amerika

AMERIKA Serikat semakin mengintensifkan tekanan ekonomi dan politiknya kepada pemimpin Suriah. Rabu dua pekan lalu, Amerika menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Presiden Bashar al-Assad dan enam pejabatnya atas tuduhan membuat kerusuhan berdarah dalam protes politik di negara itu.

Sanksi terhadap Suriah menunjukkan betapa frustrasinya Amerika terhadap pemerintahan Presiden Assad. Rezim itu tidak menghiraukan kutukan internasional dan tidak merespons tuntutan demokrasi yang terjadi sejak Maret lalu.

Kepala Kebijakan Uni Eropa di Washington mengatakan Kelompok Negara 27 juga akan mempertimbangkan sanksi yang signifikan untuk Suriah. Meski begitu, salah satu pejabat senior Uni Eropa menyebutkan kesempatan bagi Assad untuk bernegosiasi dalam rangka mempertahankan kekuasaannya masih terbuka.

YAMAN
Lumpuh Setelah Kerusuhan

SUARA tembakan dan ledakan bom terus bergema di jalanan Sanaa, ibu kota Yaman, di hari ketiga bentrokan antara tentara pendukung Presiden Ali Abdullah Saleh dan pasukan antipemerintah yang dipimpin Ally Sadiq Ahmar, Rabu pekan lalu. Bentrokan ini dipicu pernyataan Presiden Saleh yang enggan mundur dari jabatannya setelah 32 tahun memerintah. Akibat bentrokan itu, 40 penduduk tewas dan hampir seluruh infrastruktur di Kota Sanaa lumpuh.

”Apa yang telah terjadi itu akibat tindakan yang memprovokasi kami melakukan perang dengan warga sipil,” ujar Presiden Saleh. ”Mereka (kelompok antipemerintah) harus bertanggung jawab atas pertumpahan darah warga sipil. Sampai dua kali mereka menyerang Kementerian Dalam Negeri, tapi kami tidak mau menyebarkan kontroversi lagi.”

Saleh berkali-kali menghadapi ancaman atas kepemimpinannya selama 32 tahun. Pada 1994, pasukan pemerintah bentrok dengan warga sipil yang tergabung dalam kelompok separatis Selatan, yang ingin mengembalikan keadaan Yaman seperti pada 1990, yaitu negara sosialis independen. Pemberontak Houthi di Yaman Utara, yang menginginkan otonomi atas Provinsi Saada, juga telah mengobarkan enam kali perang melawan pemerintah sejak 2004. Kedua kelompok itu sekarang mendukung para pengunjuk rasa yang menginginkan Saleh mundur dari jabatannya.

Sebelumnya, negara-negara Barat sangat mendukung Saleh untuk mencegah berkembangnya kelompok Islam garis keras, Al-Qaidah, di Semenanjung Arab. Amerika Serikat memberikan bantuan militer US$ 150 juta kepada Saleh pada 2010 untuk melawan kelompok militan Islam.

INDONESIA
Kemitraan Strategis Nonblok

POLINESIA dan Azerbaijan menyatakan diri bergabung menjadi anggota Gerakan Nonblok. Pernyataan itu disampaikan kedua negara dalam pelaksanaan 50 Tahun Konferensi Tingkat Menteri Negara-negara Nonblok di Nusa Dua, Bali, Rabu pekan lalu. Pertemuan itu dihadiri 118 menteri dari berbagai negara.

Presiden Yudhoyono sebagai tuan rumah konferensi mengingatkan kembali kepada negara peserta soal Kemitraan Strategis Baru. Kemitraan ini terkait dengan kerja sama dan kesepakatan dunia untuk membasmi terorisme serta mengurangi konflik beragama. Ia menyebut konferensi kali ini sebagai ”pergerakan terbesar untuk sejarah perdamaian”.

Yudhoyono juga mengajak negara-negara Nonblok melakukan pelucutan senjata nuklir dan mendorong semua bangsa di dunia mengatasi sengketa dan konflik melalui dialog, negosiasi, atau jalan damai lainnya. ”Pekerjaan utama kita masih jauh dari selesai dan pergerakan ini masih jauh dari sempurna,” katanya.

THAILAND
Abhisit Kehilangan Dukungan

HASIL beberapa jajak pendapat menjelang pemilihan umum Thailand menyebutkan Yingluck Shinawatra, adik kandung bekas Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, memiliki dukungan lebih besar daripada Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva, rivalnya.

Menurut Abac Poll, Abhisit, yang berasal dari Partai Demokrat, kehilangan banyak dukungan dalam jajak pendapat dengan 2.332 responden dari 17 provinsi. Padahal, dalam jajak pendapat pertama, indeks kepemimpinan Yingluck dari Partai Pheu Thai masih jauh di belakang Abhisit. Jajak pendapat Abac mengukur indeks kepemimpinan para kandidat dari segi pengendalian emosi, penerimaan, etika berpolitik, dan kepemimpinan.

Adapun hasil jajak pendapat Dusit Poll menunjukkan kecenderungan memilih Partai Pheu Thai dalam pemilihan umum mendatang. Pheu Thai meraih 41,22 persen dan Partai Demokrat 36,88 persen. Persentase partai-partai lain hanya 3-6 persen.

CINA
Tiga Bom Meledak

TIGA bom, dua di antaranya di dalam mobil, meledak dan menghantam gedung-gedung pemerintah di Fuzhou, Provinsi Jiangxi, Cina, pekan lalu. Sampai saat berita ini ditulis, dua orang tewas dan sedikitnya enam orang terluka dalam insiden tersebut.

Menurut seorang pejabat Departemen Propaganda, Zhang, ledakan pertama berasal dari bom yang diletakkan di dalam mobil yang berada di tempat parkir kantor jaksa. Ledakan kedua terjadi di lantai pertama sebuah kantor pemerintah daerah. Dan ledakan ketiga berasal dari mobil yang berada di samping sebuah lembaga makanan dan obat-obatan. Ledakan terjadi dengan interval sekitar 10 menit setelah pukul 9 pagi. ”Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab ledakan,” kata Zhang kepada AFP.

Sedikitnya sepuluh kendaraan rusak akibat ledakan bom. Kaca-kaca jendela gedung kantor kejaksaan dan pemerintah daerah hancur lebur. Jarak perjalanan antara kantor kejaksaan dan pemerintah daerah Linchuan hanya beberapa menit. Fuzhou adalah kota dengan 4 juta penduduk dan berjarak sekitar 1.600 kilometer ke arah selatan dari Beijing.

Nieke Indrietta, Cheta Nilawaty (AFP, Los Angeles Times, New York Times, Radio Liberty, Reuters, Bangkok Post, Xinhua)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus