Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nabil Shaath adalah seorang diplomat tulen. Berkulit putih, bertubuh gempal, pria yang lahir di Safad (kini wikayah Israel) itu pintar bernegosiasi. Bahasa Inggrisnya sempurna, bibirnya selalu tersenyum. Shaath, 68 tahun, dikenal sang-gup menjelaskan kerumitan masa-lah Pa-lestina dengan gamblang. Juru runding pada masa pemerintahan mendiang Yasser Arafat ini, misalnya, bisa menunjukkan akar aksi sepihak Israel hingga konflik antara kelompok Hamas dan Fatah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo