Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Nafas untuk taiwan

Menlu cyrus vance berada di peking untuk membicarakan normalisasi hubungan cina-as. secara eksplisit berarti pula membicarakan hari depan taiwan. (ln)

3 September 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DIBAYANGI oleh hari depan yang tak menentu, suasana di Taiwan dewasa ini pada umumnya tenang. Kehidupan sehari-hari berjalan sebagaimana biasa. Kendati demikian pulau itu tak sanggup menyembunyikan kenyataan bahwa Taiwan sedang menghadapi krisis, yang cepat atau lambat pasti akan menimpanya. Kesulitan negara dengan penduduk 16,4 jula itu berupa politis dan diplomatik, yang ditentukan oleh dua negara raksasa: RIC dan AS. Menlu Cyrus Vance berada di Peking untuk membicarakan normalisasi hubungan Cina-AS. Secara eksplisit ini berarti pula membicarakan hari depan Taiwan. Dewasa ini di bidang diplomasi negara pulau itu boleh dikatakan terasing dan tak punya arti. Hanya Amerika dan Arab Saudi saja --diantara 23 negara yang secara formil masih punya hubungan diplomatik dengannya - yang aktif dan berperanan. Tapi, andaikata AS ingin menormalisasikan hubungannya dengan Peking, ia harus mengorbankan Taiwan yang berarti pula harus memutuskan segala katannya, termasuk ikatan militer sebagai pelindung eksistensi pemerintah pulau itu. Kelabu Tapi prospek yang kelabu ini diimbangi oleh Taiwan dengan keajaiban pembangunan ekonomi. Proses ini diawali tahun 1971 ketika pengucilan diplomatik negara itu dimulai. Terpentalnya dari keanggotaan PBB tak memacetkan perjalanan cepat negara itu menuju kemakmuran. Malahan di bidang ekonomi dan pembangunan, Taiwan makin perkasa ketimbang masa lalu. Taiwan sama dengan keajaiban ekonomi dan bersama Jepang dan Korea Selatan, telah jadi bahan iri hati negara berkembang. Mulanya Taiwan cuma suatu negara agraris. Tapi sekarang ia telah jadi negara pedagallg terbesar nomor 22 didunia. Di tahun 1952 GNP-nya cuma 1,3 milyar. Pertumbuhan 7 sampai 10 persen tiap tahunnya telah mendorong GNP-nya sekarang jadi $ 17 milyar. Hasil per kapita tahun lalu saja $ 809, yang berarti 7 kali lebih tinggi dari tahun 50-n. Dalam hal gizi, seorang biasa Taiwan tiap harinya makan 2800 kalori. Ini berarti angka konsumsi gizi paling tinggi di Asia, termasuk Jepang. Dalam masa resesi ekonomi 1974-1975 tingkat pertumbuhan anjlok sampai kira-kira hanya di bawah 1% dan inflasi melonjak sampai 40%. Tapi, menjelang tahun 1976, tingkat perkembangan terkejar lagi sarmpai 40%. Dan laju inflasi dapat dibendung sampai 3% saja dengan mengkombinasikan kenaikan harga dengan politik keuangan yang ketat. Tambahnya lagi, cadangan pembayaran luar negerinya yang tinggi ($ 4,2 milyar), tentunya akan dapat menyerap kenaikan harga mi!lyak yang masih menghantui kebanyakan negara industri. Untuk Taiwan hal itu hanya akan berpengaruh terhadap kenaikan harga barang. Taiwan mengekspor 50 persen dari GNP-nya dan telah jadi pensuplai terkemuka dunia untuk barang keperluan sehari-hari, dari payung, pesawat tv sampai bola tennis. Sukses ini sedikitnya telah menghilangkan bayang-hayang suram rakyat Taiwan akan hari depannya. Belum berhasilnya Cina dan AS mencapai persetujuan yang berakibat besar atas nasib Taiwan, setidaknya memberikan lagi peluang bagi Taiwan untuk bernapas sedikit lega. Adapun mengenai Amerika, kesediaannya melepaskan Taiwan secara perlahan-lahan dan berangsur-angsur sudah lama diketahui oleh Cina. Tentu saja dengan syarat. Dan syarat itu adalah ini: Cina tak boleh membebaskan Taiwan dengan jalan kekerasan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus