Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim transisi Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump telah menyiapkan perintah eksekutif dan proklamasi untuk menarik diri dari perjanjian iklim Paris. Mereka juga akan memperkecil ukuran beberapa monumen nasional untuk memungkinkan lebih banyak pengeboran dan penambangan, New York Times melaporkan pada Jumat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Trump juga diperkirakan akan mengakhiri jeda izin ekspor gas alam cair baru ke pasar-pasar besar di Asia dan Eropa. Ia juga akan mencabut pengecualian yang memungkinkan California dan negara-negara lain memiliki standar polusi yang lebih ketat, menurut laporan tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Trump berjanji selama kampanyenya untuk mengambil banyak tindakan yang tercantum dalam laporan tersebut. Karoline Leavitt, juru bicara tim transisi Trump, menanggapi permintaan Reuters bahwa hasil pemilu Selasa memberinya “mandat untuk melaksanakan janji-janji yang dibuatnya selama kampanye. Dia akan mewujudkannya.”
Pemerintahan Presiden Joe Biden menghentikan persetujuan ekspor LNG baru pada Januari untuk menyelesaikan studi mengenai dampak ekspor terhadap lingkungan dan ekonomi. Departemen Energi AS akan mengeluarkan rancangan analisis terbaru untuk periode komentar publik selama 60 hari sebelum akhir tahun ini, kata seorang pejabat departemen.
Beberapa orang di tim transisi Trump sedang mendiskusikan pemindahan kantor pusat Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) keluar dari Washington, kata laporan itu, mengutip orang-orang yang tidak disebutkan namanya yang terlibat dalam diskusi tersebut.
Pilihan Editor: Donald Trump Terpilih sebagai Presiden AS, Pakar Energi Risaukan Nasib Aksi Mitigasi Iklim
REUTERS