Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Kesultanan Oman, Mohamad Irzan Djohan, dan Kepala Otoritas Penerbangan Sipil Oman, Naif Ali Hamed AL Abri pada 15 Juni 2022 menandatangani Air Transport Agreement (ATA) RI-Oman di Ibu Kota Muscat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kesepakatan kerja sama bidang angkutan udara ini, diharapkan bisa mendorong peningkatan konektivitas antar negara melalui pengembangan angkutan udara, baik itu diantara kedua negara maupun di luar wilayah keduanya.
Dengan ditandatanganinya Persetujuan Angkutan Udara ini, maka maskapai asal Indonesia dan Oman dapat mengoperasikan layanan angkutan udara internasional berjadwal pada rute yang telah ditentukan di kedua negara.
”Kesepakatan ini merupakan payung hukum konektivitas udara yang akan meningkatkan hubungan Indonesia dan Oman, baik people-to-people contact maupun hubungan ekonomi.” ujar Duta Besar Djohan dalam upacara penandatanganan yang berlangsung di Kantor pusat Civil Aviation Authority (CAA) Oman di Muscat.
Acara penandatangan Air Transport Agreement Indonesia - Oman pada Kamis, 15 Juni 2022. Sumber: Dokumen KBRI Muscat
Oman merupakan salah satu negara tempat wisata turis asal Indonesia dan turis dari kawasan Timur Tengah. Sebaliknya, Muscat menjadi pilihan kota transit yang menarik bagi jemaah haji dan umrah serta pelajar Indonesia di Timur Tengah.
Diharapkan dengan adanya kesepakatan angkutan udara, maskapai penerbangan Indonesia dapat memanfaatkan peluang usaha yang cukup besar pada rute Jakarta-Muscat.
Salah satu kesepakatan dalam persetujuan ini adalah maskapai Indonesia dapat terbang langsung ke kota-kota di Oman seperti Muscat, Sohar dan Salalah. Sebaliknya, maskapai Oman juga bisa terbang langsung ke kota tujuan di Indonesia seperti Jakarta, Denpasar, Medan, Surabaya, dan kota lainnya.
Selain itu, kesepakatan dalam perjanjian ini juga meliputi aspek penting penerbangan seperti keselamatan dan keamanan penerbangan dan pertukaran informasi. Kerja sama hubungan udara Indonesia dan Oman dimulai sejak 1994. Pengaturan teknis angkutan udara sebelumnya diatur dengan nota kesepahaman tahun 1994, 2006 dan 2017.
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.