![Kane Tanaka, lahir tahun 1903, tersenyum saat panti jompo merayakan ulang tahunnya yang ke-117 di Fukuoka, Jepang, dalam foto ini diambil oleh Kyodo 5 Januari 2020. Kane Tanaka telah memperpanjang rekornya sebagai orang tertua di dunia dengan merayakan ulang tahunnya yang ke-117 ulang tahun di sebuah panti jompo di Fukuoka di Jepang selatan.[Kyodo/REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/01/06/id_903514/903514_720.jpg)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Seorang wanita Jepang yang dinobatkan sebagai orang tertua di dunia dilaporkan meninggal pada usia 119 tahun, kata pejabat setempat Senin 25 April 2022 seperti dilansir Channel NewsAsia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kane Tanaka lahir pada 2 Januari 1903, di wilayah barat daya Fukuoka, Jepang. Di tahun yang sama, Wright bersaudara terbang untuk pertama kalinya dan Marie Curie menjadi wanita pertama di dunia yang memenangkan Hadiah Nobel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tanaka dalam kondisi kesehatan yang relatif baik sampai saat meninggal. Ia tinggal di panti jompo sambil menikmati permainan papan, memecahkan masalah matematika, soda, dan cokelat.
Di masa mudanya, Tanaka menjalankan berbagai bisnis termasuk toko mie dan toko kue beras. Dia menikah dengan Hideo Tanaka seabad yang lalu pada 1922. Ia melahirkan empat anak dan mengadopsi anak kelima.
Dia telah merencanakan untuk menggunakan kursi roda untuk mengambil bagian dalam estafet obor untuk Olimpiade Tokyo pada 2021, tetapi terhalang oleh pandemi COVID-19.
Ketika Guinness World Records mengakuinya sebagai orang tertua yang hidup pada 2019, dia ditanya momen apa yang paling bahagia dalam hidupnya. Jawabannya: "Sekarang."
Rutinitas hariannya termasuk bangun jam 6 pagi, dan sore hari dihabiskan untuk belajar matematika dan berlatih kaligrafi."Salah satu hiburan favorit Kane adalah permainan Othello dan dia menjadi ahli dalam permainan papan klasik, sering mengalahkan staf rumah peristirahatan," kata Guinness.
Gubernur setempat Seitaro Hattori memuji kehidupan Tanaka setelah dia meninggal pada 19 April lalu.
"Saya menantikan untuk melihat Kane-san pada Hari Penghormatan untuk Orang Tua tahun ini (libur nasional pada September) dan merayakan bersama dengan soda dan cokelat favoritnya," katanya dalam sebuah pernyataan, Senin. "Saya sangat sedih dengan berita itu."
Jepang memiliki populasi lansia terbanyak di dunia, menurut data Bank Dunia, dengan sekitar 28 persen berusia 65 tahun atau lebih. Orang tertua yang pernah hidup yang diverifikasi oleh Guinness adalah wanita Prancis Jeanne Louise Calment, yang meninggal dalam usia 122 tahun dan 164 hari pada 1997.
SUMBER: CHANNEL NEWSASIA
Foto 
