Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Prancis pada Minggu, 16 Januari 2022, menyetujui sejumlah kebijakan yang ditujukan untuk mengatasi virus corona. diantara kebijakan itu adalah kartu vaksin Covid-19, yang menjadi bukti kalau pemegangnya sudah suntik vaksin virus corona dan bisa menggunakannya untuk masuk ke fasilitas umum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kartu vaksin virus corona telah menjadi perdebatan dengan mereka yang anti-vaksin. Anggota parlemen Prancis di majelis rendah memberikan 215 suara untuk menyetujui kebijakan Pemerintah Prancis untuk mencegah virus corona. Ada 58 suara yang menolak.
Seorang perempuan memakai masker pelindung di tengah wabah virus Corona ketika berjalan di Trocadero, di depan Menara Eiffel di Paris, Prancis, 1 Februari 2020.[REUTERS]
Dengan pengesahan ini, maka kebijakan ini akan berkekuatan hukum dan berlaku dalam beberapa hari ke depan.
Kementerian Kesehatan Prancis pada Sabtu, 15 Januari 2022, mengatakan lewat kebijakan baru ini, maka warga Prancis harus memperlihatkan kartu bukti sudah suntik vaksin virus corona saat masuk ke tempat-tempat umum, seperti restoran, café, bioskop dan kereta jarak jauh. Saat ini, mereka yang belum suntik vaksin virus corona boleh masuk ke tempat-tempat tersebut dengan memperlihatkan hasil tes negatif Covid-19.
Presiden Prancis Emmanuel Macron, dalam wawancara dengan surat kabar Le Parisien pada bulan ini mengatakan dia ingin memberi pelajaran pada warga yang tidak mau suntik vaksin virus corona dengan membuat hidup mereka, rumit. Dengan begitu, mereka yang anti-vaksin virus corona, pada akhirnya mau imunisasi vaksin Covid-19.
Sumber: Reuters
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.