Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada satu patung di tengah kompleks markas besar lembaga intelijen pusat atau CIA di Amerika Serikat, yang menyimpan kode rahasia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kode rahasia ini membuat banyak ahli kode atau kriptolog bingung selama beberapa dekade saat berusaha memecahkan isi pesannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Patung ini dibuat oleh seniman Jim Sanborn pada 1980an dan dipesan untuk di taruh di tengah mabes CIA di Langley, Virginia.
Sanborn tahu karyanya akan menjadi perhatian setiap hari dari para pejabat tinggi intelijen sehingga dia sengaja membuatnya seperti teka-teka.
Patung ini akhirnya dipasang pada 3 November 1990 dan bernama Kryptos.
Patung itu berisi tantangan kriptografi. Sanborn sempat berpikir seseorang akan memecahkan kode itu dalam beberapa pekan saja.
Kryptos ini lalu di taruh di halaman markas CIA. Patung Kryptos ini melengkung seperti layar dari tembaga berukuran empat meter kali tujuh meter.
Ada banyak huruf yang terpasang di permukaan patung ini. “Saya potong satu-satu hurufnya, ada sekitar 2 ribu huruf,” kata Sanborn.
Awalnya susunan huruf ini terkesan berserakan dan acak. Namun, Sanborn mengatakan ada empat pesan tersembunyi yang harus diperhatikan, yang membentuk teka-teki.
Karena tidak terlatih membuat kode, Sanborn lalu meminta bantuan kepada Edward Scheidt, yang merupakan ahli kriptologi dan pernah menjadi ketua pusat Kriptologi CIA sebelum dia pensiun.
Hingga kini Sanborn masih menuggu orang yang mamu memecahkan teka-teka yang tersimpan di dalam patung karyanya itu.