Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Pebasket Remaja Temukan 58 Bola di Kebun Rumah, Kok Bisa?

Seorang pebasket cilik menemukan banyak bola basket saat dia dan ayah merapikan kebun rumah yang tidak terurus.

5 Oktober 2019 | 15.01 WIB

Ollie - Hicks dan ayahnya menemukan 58 bola termasuk sekitar 40 bola basket di kebun rumah. Stuff
Perbesar
Ollie - Hicks dan ayahnya menemukan 58 bola termasuk sekitar 40 bola basket di kebun rumah. Stuff

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Auckland – Seorang pemain bola basket remaja merasa terkejut saat mencari bola basket di kebun di rumahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Remaja Ollie Hicks – Sandri, 12 tahun, tidak hanya menemukan satu bola basket tapi 58 bola dengan sekitar 40 merupakan bola basket. Sisanya bola rugbi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya sedang mencari bola basket dan menemukan satu lalu satu lagi. Saya terus menerus menemukan bola baru,” kata Ollie seperti dilansir Stuff pada Jumat, 3 Oktober 2019.

Bola-bola ini ternyata miliknya dan saudaranya yang hilang dan tidak pernah dicari. Ini karena Ollie dan kedua saudaranya, yang juga suka berolah raga, kerap bermain bola bersama di luar rumah.

Saat satu bola basket hilang, keluarga itu tidak mencoba mencarinya. Anak-anak juga terus mendapatkan bola pengganti termasuk hadiah pada saat ulang tahun.

Satu bola berharga sekitar 30 – 50 dolar Selandia Baru atau sekitar Rp 270 – 450 ribu. Jadi nilai uang dari total 58 bola itu cukup besar.

Brad Sandri, yang merupakan pebisnis, mengaku ikut terkejut dengan jumlah bola yang ditemukan anak-anak saat dia ikut membereskan kebun yang berumput tinggi.

“Bola-bola ini lebih murah dibandingkan konsol X box,” kata dia.

Ternyata, bola ini bukan milik keluarga Sandri saja. Sebagian bola merupakan milik tetangganya. 

“Jadi saya lempar balik ke rumah tetangga,” kata Linda Murray, istri Sandri. Selama ini anak-anak tetangga bersikap ramah meminta bola mereka kembali. Keluarga ini telah tinggal selama 18 tahun di kompleks William St.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus