Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas selam serta tour operator selam yang ada di Belgia menantikan kesempatan agar dapat segera diizinkan berkunjung dan menyelam di Indonesia. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang panjang telah membuat para penyelam belum bisa menyalurkan hobi menyelamnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belgia memiliki sedikitnya 20 ribu penyelam. Para penyelam diantaranya berasal dari daerah di Wallonia dan Flanders di Belgia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam acara pertemuan bisnis dengan tema Indonesia Evening di Brussel, Belgia, 19 Oktober 2021, Wakil Duta Besar RI untuk Belgia Sulaiman Syarif membenarkan Belgia belum masuk daftar negara yang dapat berkunjung untuk berwisata ke Bali dan Batam.
“Penentuan negara-negara yang dapat berkunjung ke Bali dan Batam untuk tujuan wisata sepenuhnya berdasarkan kondisi epidemiologis negara tersebut. Jika kondisi di Belgia membaik, maka sangat dimungkinkan Belgia masuk sebagai negara yang dapat berkunjung ke Indonesia,” kata Syarif.
Acara pertemuan bisnis dengan tema Indonesia Evening di Brussel, Belgia, 19 November 2021. Sumber: dokumen KBRI Brussel
Untungnya, larangan ini tidak menyurutkan antusiasme para penyelam dan tour operator untuk lebih mengenal Indonesia khususnya destinasi-destinasi selam Indonesia yang sudah terkenal seperti Bunaken, Raja Ampat, Wakatobi, Karimun Jawa dan lain-lain. Christin Dubois dari Blue Green Adventures yang juga seorang penyelam, bisa dengan runut dan detail menjelaskan destinasi-destinasi selam di Indonesia, baik dari kelebihannya, akomodasi, tempat penyewaan kapal hingga tempat-tempat menyewa perlengkapan selam.
Kedutaan Besar RI di Belgia menjelaskan acara pertemuan bisnis dengan tema Indonesia Evening di Brussel, Belgia, pada 19 Oktober 2021 ditujukan untuk mempersiapkan para calon wisatawan Belgia, yang hendak ke Indonesia. Acara diselenggarakan dengan mengikuti protokol kesehatan oleh KBRI Brussel bekerja sama dengan tour operator khusus penyelam Blue Green Adventures, organisasi dan sekolah kegiatan bawah laut LIFRAS, NELOS dan juga CMAS Europe.
Sedikitnya 40 orang penyelam dan tour operator hadir dalam kegiatan ini. Berbeda dengan Belgia yang warganya belum dapat masuk ke Indonesia, Uni Eropa baru saja mengumumkan pada 18 November 2021 lalu bahwa Indonesia sudah ditambahkan ke dalam daftar white list. Artinya, WNI sudah bisa ke negara-negara anggota Uni Eropa asalnya memenuhi persyaratan penerbangan seperti sudah suntik vaksin virus corona dua dosis.
Kondisi pandemi di Belgia dan di Eropa saat ini terus memburuk. Para pakar bahkan menyebutkan Eropa telah memasuki gelombang ke-empat pandemi Covid-19. Banyak negara-negara di Eropa yang saat ini kembali menjadi zona merah seperti Belgia, Austria, Belanda, Swiss, Slovakia, Serbia, dan Kroasia. Belanda bahkan telah menerapkan partial lockdown sejak minggu lalu.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.