Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Cina berencana untuk membatasi penggunaan gadget yang berlebihan untuk anak-anak dan remaja karena semakin tinggi tingkat kecanduan gadget. Regulator internet terkemuka di Cina, Cyberspace Administration of China (CAC) telah merilis proposal pada 2 Agustus 2023 terkait saran penerapan mode minor di semua perangkat seluler, aplikasi, dan toko aplikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mode tersebut akan membatasi waktu layar harian hingga maksimal dua jam per hari tergantung pada kelompok usia. Langkah ini ditujukan untuk menumbuhkan moralitas yang baik dan nilai-nilai sosialis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan ndtv, jika proposal tersebut disetujui, program mode minor akan memperluas upaya yang ada dalam beberapa tahun terakhir untuk membatasi waktu layar dan melindungi anak-anak dari konten berbahaya di gadget, termasuk kecanduan gadget. Aturan yang diusulkan dalam proposal tersebut masih terbuka untuk dijadikan bahan diskusi publik sampai 2 September 2023 mendatang.
Proposal tersebut menjelaskan bahwa aplikasi seluler akan ditutup secara otomatis untuk anak-anak dan remaja menggunakan mode minor setelah batas waktu masing-masing tercapai. Selain itu, para pengguna gadget juga akan menerima konten yang sesuai dengan usia.
Proposal ini juga memiliki aspek penting bahwa individu di bawah usia 18 tahun akan dilarang mengakses layar pada pukul 10 malam sampai 6 pagi ketika menggunakan mode minor. Di sisi lain, batas waktu layar harian yang disarankan untuk anak-anak di bawah usia 8 tahun hanya 40 menit. Lalu, batas waktu layar harian satu jam untuk mereka yang berusia 8-16 tahun dan dua jam untuk mereka berusia 16-18 tahun.
Semua pengguna akan menerima pengingat untuk beristirahat setelah menggunakan gadget selama lebih dari 30 menit. CAC juga menegaskan bahwa penyedia layanan harus mengizinkan orang tua memilih keluar dari batas waktu untuk anak-anak mereka. Tidak hanya itu, rancangan dalam aturan juga meminta penyedia layanan internet seluler untuk membuat konten yang menyebarkan nilai-nilai sosialis dan memupuk rasa komunitas bangsa Cina.
Langkah-langkah ini mencerminkan upaya pemerintah Cina untuk mencapai keseimbangan antara penggunaan teknologi modern dan menjaga kesejahteraan populasi generasi muda. Program ini juga didukung sepenuhnya oleh para orang tua di Cina. Namun, program ini langsung membuat saham perusahaan teknologi jatuh. Saham perusahaan teknologi Cina sebagian besar jatuh pada perdagangan sore di Hong Kong usai CAC menerbitkan draf proposalnya.
Meskipun membuat saham perusahaan teknologi menurun, tetapi pihak berwenang di Cina dalam beberapa tahun terakhir sudah khawatir terkait semakin tingginya kecanduan gadget oleh kalangan anak muda. Pada 2021, pemerintah menerapkan jam malam untuk pemain video game di bawah usia 18 tahun. Selain itu, platform berbagi video, seperti Bilibili, Kuaishou, dan ByteDance sejak 2019 juga menawarkan mode remaja dengan membatasi akses pengguna ke konten dan durasi penggunaan. Bahkan, aplikasi mirip TikTok dari ByteDance, Douyin juga melarang remaja menggunakannya selama lebih dari 40 menit.
RACHEL FARAHDIBA R | TIM TEMPO.CO
Pilihan Editor: Ketahui Gejala dan 5 Bahaya Kecanduan Gadget