Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Marco Rubio akan Wakili AS dalam Pertemuan Menlu NATO di Brussels

Marco Rubio akan mewakili Amerika Serikat dalam pertemuan menteri luar negeri NATO di Brussels.

2 April 2025 | 08.00 WIB

Ilustrasi drone bawah air. WIKIMEDIA COMMONS
Perbesar
Ilustrasi drone bawah air. WIKIMEDIA COMMONS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio akan melakukan perjalanan ke Brussels, Belgia, pada Rabu 2 April hingga Jumat 4 April 2025 untuk berpartisipasi dalam pertemuan menteri luar negeri anggota Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Pengumuman ini disampaikan oleh Departemen Luar Negeri AS pada Senin, 31 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berbicara dalam konferensi pers, juru bicara Tammy Bruce mengatakan kunjungan Rubio akan difokuskan pada penggalangan investasi pertahanan yang lebih besar di antara sekutu NATO dan memperkuat dukungan untuk Ukraina.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Menteri Luar Negeri Marco Rubio akan melakukan perjalanan ke Brussels, Belgia dari tanggal 2-4 April,” kata Bruce, dilansir dari Anadolu.

Dalam kesempatan itu Bruce mencatat bahwa diplomat tertinggi AS akan menggarisbawahi pentingnya peningkatan investasi pertahanan Sekutu dan mengamankan perdamaian abadi di Ukraina.

Rubio juga diharapkan untuk membahas apa yang dilihat Washington sebagai ancaman strategis yang berkembang dari Cina selama sesi khusus NATO yang melibatkan mitra Indo-Pasifik.

“Dia akan menyoroti ancaman bersama Cina terhadap Aliansi Euro-Atlantik dan Indo-Pasifik,” Bruce menambahkan.

Selain prioritas ini, Rubio akan mengadakan diskusi tentang persiapan untuk Konferensi Tingkat Tinggi NATO mendatang di Den Haag musim panas ini.

Pertemuan di Brussels terjadi pada saat ketegangan global meningkat. Sekutu NATO mendorong komitmen lebih kuat terhadap pertahanan kolektif dan koordinasi lebih dalam terhadap tantangan keamanan global yang muncul.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengharapkan respons yang kuat dari negara-negara Barat terhadap serangan pesawat tanpa awak atau drone Rusia yang hampir setiap hari di wilayah negaranyanya.

"Mitra kami harus memahami bahwa serangan Rusia ini tidak hanya menargetkan rakyat kami, tetapi juga semua upaya internasional, upaya diplomatik yang bertujuan untuk mengakhiri perang ini," kata Zelensky dalam pidato video Sabtu malam, 29 Maret 2025.

Zelensky mencatat bahwa 172 drone telah diarahkan ke Ukraina semalam. Militer Ukraina mengatakan 94 drone di antaranya telah jatuh.

"Rusia menyerang siapa pun yang berusaha mengakhiri perang. Mustahil untuk mengabaikan ratusan drone Shahed (yang dirancang Iran) setiap malam," ujarnya. 

"Kami mengharapkan tanggapan--tanggapan yang serius. Kami berupaya memastikan adanya reaksi yang kuat, terutama dari Amerika, Eropa, dan semua pihak di dunia yang mengandalkan diplomasi."

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus