Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Mengapa Putin Menang Telak dalam Pemilihan Presiden Rusia

Vladimir Putin menang besar lagi dalam pemilihan Presiden Rusia. Tingkat persetujuan publik sangat tinggi.

31 Maret 2024 | 00.00 WIB

Pemilih memberikan memberikan suaranya pada hari terakhir Pemilihan Presiden di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. Reuters/Evgenia Novozhenina
Perbesar
Pemilih memberikan memberikan suaranya pada hari terakhir Pemilihan Presiden di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. Reuters/Evgenia Novozhenina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

KEMENANGAN Vladimir Putin dalam pemilihan Presiden Rusia pada pertengahan Maret tahun ini tak terbendung. Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia (CEC) Ella Pamfilova mengumumkan Putin memperoleh lebih dari 76 juta atau 87,28 persen suara, jumlah tertinggi yang pernah diperoleh calon presiden negeri itu. “Hasil akhir pemungutan suara adalah 76.277.708 orang memilih Vladimir Putin. Artinya, hasilnya tetap sama—87,28 persen dari jumlah pemilih,” katanya, Kamis, 21 Maret 2024, seperti dikutip kantor berita Rusia, TASS.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Orang Kuat dari Leningrad".

Iwan Kurniawan

Sarjana Filsafat dari Universitas Gadjah Mada (1998) dan Master Ilmu Komunikasi dari Universitas Paramadina (2020. Bergabung di Tempo sejak 2001. Meliput berbagai topik, termasuk politik, sains, seni, gaya hidup, dan isu internasional.

Di ranah sastra dia menjadi kurator sastra di Koran Tempo, co-founder Yayasan Mutimedia Sastra, turut menggagas Festival Sastra Bengkulu, dan kurator sejumlah buku kumpulan puisi. Puisi dan cerita pendeknya tersebar di sejumlah media dan antologi sastra.

Dia menulis buku Semiologi Roland Bhartes (2001), Isu-isu Internasional Dewasa Ini: Dari Perang, Hak Asasi Manusia, hingga Pemanasan Global (2008), dan Empat Menyemai Gambut: Praktik-praktik Revitalisasi Ekonomi di Desa Peduli Gambut (2020).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus