TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Andrew akan memberikan kesaksian di bawah sumpah atas dugaan tindak pelecehan seksual yang menyeret namanya. Pengacara Pangeran Andrew menyiapkan pembelaan setelah kliennya dituduh Virginia Giuffre melakukan transaksi seksual.
Tim kuasa hukum putra Ratu Elizabeth II itu, menggali bukti dari Carolyn Andriano, yakni teman masa kecil Giuffre. Pada bulan lalu, Andriano mengatakan bahwa Giuffre merekrutnya ke dalam "skema piramida" pelecehan seksual Epstein dan Maxwell, yang memburu perempuan-perempuan usia 14 hingga 17 tahun.
"Kami tertarik untuk berbicara dengan dan mewawancarai siapa saja dan semua orang yang memiliki informasi yang relevan dengan tuduhan ini," kata seorang sumber yang paham dengan permasalahan ini, Senin 7 Februari 2022.
Akan tetapi, sumber itu menyebut memanggil Andriano bisa berisiko menjadi pedang bermata dua.
Virginia Roberts Giuffre. Sumber: AP/ Bebeto Matthews
Pengacara Pangeran Andrew juga berharap bisa mengorek keterangan dari perempuan lain, yang mungkin telah direkrut oleh Guiffre ketika mereka masih di bawah umur, sebagai bagian dari upaya hukum.
Kendati begitu, strategi Pangeran Andew itu juga dinilai bisa menjadi pisau bermata dua. Pasalnya, Andriano baru-baru ini menguatkan klaim bahwa Guiffre berhubungan seks dengan Pangeran Andrew di rumah Maxwell di London ketika dia masih remaja.
Andriano mengatakan kepada Daily Mail bahwa Giuffre mengirim SMS padanya pada Maret 2001 mengatakan bahwa dia akan pergi makan malam dengan Pangeran Andrew, Maxwell, dan Epstein di London. Surat kabar itu mewartakan, Guiffre kemudian memberitahunya (Andriano) bahwa dia berhubungan seks dengan Pangeran Andrew.
Pangeran Andrew, yang bergelar Duke of York, dengan keras menyangkal tuduhan pernah melakukan hubungan seks dengan Guiffre, yang ketika itu masih di bawah umur. Namun, jika Andriano mengulangi cerita ini di bawah sumpah, The Sunday Times mengatakan bahwa hal itu sungguh-sungguh bisa merusak kasus Pangeran Andrew.
Sumber: Insider
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini