Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Rusia pada Rabu, 9 Desember 2020, mengkonfirmasi sedang memburu sekomplotan pencuri yang menjarah peralatan teknis dari sebuah pesawat tempur militer rahasia atau yang disebut Doomsday Plane Ilyushin Il-80. Burung besi itu dirancang untuk digunakan dalam sebuah perang nuklir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perampokan itu diketahui saat dilakukan perawatan pesawat. Pesawat Ilyushin Il-80 adalah hasil modifikasi pesawat jet era Soviet pada akhir perang Dunia Dingin. Pesawat itu difungsikan sebagai pos komando udara agar bisa mengontol pasukan selama krisis.
Ilustrasi pencurian. Shutterstock
Peristiwa pencurian terjadi pada 4 Desember 2020, yang terlihat dari beberapa tanda upaya masuk secara paksa. Sebanyak 39 unit benda elektronik dalam tubuh burung besi itu, raib.
Kepolisian di wilayah selatan Rostov menyatakan pihaknya sedang melakukan perburuan pada para pelaku pencurian. Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan orang yang ditahan terkait pencurian ini.
Selama ini pesawat Ilyushin Il-80 ditempatkan di sebuah hangar di Kota Taganrog. Tidak dijelaskan peralatan apa saja yang hilang dicuri, hanya disebutkan peralatan yang digondol maling total senilai lebih dari 1 juta rubel atau Rp 193 juta.
Ahli bidang militer Rusia berspekulasi barang-barang yang hilang diambil kawanan maling tersebut karena beberapa unit ada yang dirakit menggunakan logam seperti emas dan platinum. Kremlin mengatakan aturan baru akan diberlakukan demi menghentikan kejadian serupa terulang kembali.
Sumber: https://www.reuters.com/article/russia-army-theft/russian-police-hunt-thieves-who-plundered-top-secret-doomsday-plane-idINKBN28J1Y5