Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Dinas Rahasia Amerika Serikat atau Secret Service, Kimberly Cheatle mengundurkan diri setelah insiden upaya penembakan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump. Dinas Rahasia ini bertanggung jawab atas perlindungan presiden Amerika saat ini dan mantan presiden. Lembaga ini mendapat sorotan setelah seorang pria bersenjata menembak Trump dari atap yang menghadap ke rapat umum luar ruangan di Butler, Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, Cheatle menghadapi kecaman saat dia muncul di hadapan Komite Pengawasan DPR. Ia menolak menjawab pertanyaan dari para anggota parlemen tentang rencana keamanan untuk unjuk rasa. Beberapa anggota parlemen dari Partai Republik dan Demokrat telah meminta dia untuk mengundurkan diri.
Perjalanan Karier Kimberly Cheatle
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari situs web secretservice.gov, Kimberly Cheatle Direktur Dinas Rahasia ke-27 yang dilantik pada 17 September 2022. Ia bertanggung jawab atas pelaksanaan misi perlindungan dan investigasi dengan memimpin lebih dari 7.800 personel yang terdiri atas Agen Khusus, Petugas Divisi Seragam, Petugas Penegakan Hukum Teknis, dan staf Administratif, Profesional, dan Teknis.
Sebelum penunjukannya sebagai direktur, Cheatle menjabat sebagai Senior Director di Global Security di PepsiCo. Dalam peran ini, ia mengarahkan dan menerapkan protokol keamanan untuk fasilitas perusahaan di Amerika Utara. Tugasnya meliputi pengembangan strategi penilaian risiko dan mitigasi risiko.
Cheatle bekerja selama 27 tahun di Secret Service. Terakhir, ia menjabat sebagai Asisten Direktur di Office of Protective Operations. Di posisi ini, Cheatle bekerja sama dengan sepuluh divisi operasional serta Divisi Keamanan Teknis untuk meneliti, mengembangkan, dan menerapkan teknologi yang mengurangi risiko terhadap tokoh, fasilitas, acara yang dilindungi.
Sebelum menjabat sebagai Asisten Direktur, Cheatle bertugas sebagai Agen Khusus yang bertanggung jawab di Kantor Lapangan Atlanta. Di sana, ia mengawasi semua investigasi terkait misi, intelijen perlindungan, dan kunjungan perlindungan di negara bagian Georgia.
Pada Februari 2016, Cheatle diangkat menjadi Senior Executive Service (SES) sebagai Agen Khusus yang bertanggung jawab atas James J. Rowley Training Center (RTC). Ia mengarahkan dan mengoordinasikan semua aspek pelatihan dan pengembangan karir untuk organisasi tersebut. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Wakil Asisten Direktur untuk Office of Training.
Cheatle pernah menjabat sebagai Agen Khusus yang bertanggung jawab di Office of Strategic Planning and Policy. Di sana, ia mengembangkan dan menerapkan platform komunikasi berbasis web yang inovatif, dirancang untuk mempromosikan komunikasi terbuka dan transparan dalam organisasi.
DEWI RINA CAHYANI | REUTERS
Pilihan Editor: Komite DPR AS Minta Direktur Secret Service Mengundurkan Diri