AMERIKA SERIKAT Bila terjadi pengepungan Kekuatan: 1. Dibantu Prancis dan Inggris, kekuatan militer AS mampu mengepung Irak dalam waktu tertentu. 2. Sebagian besar negara berpihak pada AS, karena langkah ini dianggap bijaksana. 3. Besarnya angkatan bersenjata AS, terbesar ketiga setelah Soviet dan Cina, memungkinkan penggantian pasukan di Timur Tengah guna mencegah kejenuhan. Kelemahan: 1. Biaya pasukan AS di Timur Tengah besar sekali, sementara AS sedang kesulitan ekonomi. Menurut Senator Robert Dole -- pendapatnya dimuat dalam harian USA Today, pemerintah AS butuh pengetatan anggaran US$ 500 milyar. Ia kini ragu, apakah itu bisa dilaksanakan karena anggaran militer tampaknya sulit diganggu. Pengepungan ini akan menambah beban kesulitan pemerintah AS. Inflasi, pengangguran, resesi sangat mungkin terjadi. 2. Bila pengepungan berlarut-larut, ekonomi makin buruk, terbuka kemungkinan publik AS -- yang semula mendukung kebijaksanaan George Bush -- akan berbalik sikap. Ini akan menyulitkan pemerintah. 3. Beradanya pasukan AS dalam jangka panjang di Saudi akan mempengaruhi suasana sehari-hari di Saudi. Tentara AS memang bisa selalu diganti dengan yang baru, tapi bagaimana dengan rakyat Saudi, terutama yang tinggal di sekitar pangkalan? Setidaknya, perasaan bosan melihat pasukan asing bercokol akan jadi masalah sendiri. Apalagi bila pasukan negara-negara Arab sudah ada di Saudi, mungkin muncul opini publik yang menganggap bahwa pasukan AS tak lagi diperlukan. Bila perang meletus Kekuatan: 1. Angkatan udara AS, di kertas, jelas unggul. Setidaknya, AS siap dengan 150 pesawat tempur F-15 dan F-16, dua skuadron pengebom F-111, satu skuadron pengebom B-52, 5 AWACS, satu F-117A Stealth, ditambah 240 F-14 dan F-18 yang berpangkalan di kapal-kapal induk. Dan itu belum termasuk bantuan dari Inggris dan Arab Saudi sendiri. (Total Irak hanya punya 513 pesawat.) 2. Rudal AS bisa membuat pangkalan udara Irak rusak dan tak berfungsi. Pesawat-pesawat Irak tak bisa terbang. 3. AS tak bakal kesulitan suku cadang. Kelemahan: 1. Iklim yang terik, rata-rata di atas 40 derajat Celsius, bisa mengurangi daya tempur pasukan AS. 2. Medan berupa padang pasir merugikan pasukan AS. Angin padang pasir yang membawa pasir bisa menyulitkan pasukan dan menyebabkan peralatan perang tak berfungsi dengan baik. Tempat yang terbuka menyusahkan tentara AS. 3. Tak adanya pangkalan AS di Saudi menyulitkan logistik (makanan, air minum, bahan bakar, dan lain-lain). 4. Pengeboman terhadap Irak disuli oleh adanya instalasi nuklir di beberapa tempat, antara lain di sekitar Baghdad. Semacam kecelakaan Chernobyl (reaktor atom di Uni Soviet) bisa terjadi, mungkin lebih besar, dan dampaknya bisa menyeberang Irak. AS bisa jadi bulan-bulanan kritik internasional. 5. Pasukan antisenjata kimia AS belum teruji di suhu panas. Dengan pakaian begitu rapat, bahaya dehidrasi mengancam. IRAK Bila hanya terjadi pengepungan Kekuatan: 1. Suplai pangan akan tetap berjalan lewat Yordania. Bahkan, seandainya terjadi bencana kelaparan, ini bisa dimanfaatkan oleh Saddam Hussein untuk menarik perhatian internasional. 2. Dalam jangka tertentu, Saddam Hussein mampu memaksa rakyatnya berhemat. 3. Suasana kewaspadaan menyulitkan pihak oposisi untuk bergerak. 4. Sejumlah negeri Arab mendukung Irak. Kelemahan: 1. Begitu ada kesadaran dalam diri rakyat Irak bahwa kesulitan yang mereka tanggung karena kesalahan Saddam Hussein, presiden itu terancam digulingkan. Penyerbuan ke Kuwait berbeda dengan perang Irak-Iran. Yang pertama, merupakan inisiatif Saddam. Yang kedua, merupakan konflik ideologi yang tak terelakkan antara dua negara. Bila perang meletus -Kekuatan: 1. Tentara Irak lebih terlatih di padang pasir. 2. Instalasi nuklir menyulitkan AS mengadakan pengeboman. 3. Irak memakai senjata kimia dan nuklir. 4. Ada dukungan dari beberapa negara, antara lain Yaman, Mauritania, dan Libya. 5. Bisa melibatkan Israel, yang memungkinkan negara-negara Arab yang menentang Irak berbalik. Kelemahan: 1. Kesulitan suku cadang. 2. Jalur logistik tentara di darat bisa dipotong oleh AS. 3. Melemahnya dukungan di dalam negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini