Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membatalkan kunjungannya ke empat negara menyusul kian meningkatnya jumlah korban banjir dan tanah longsor akibat hujan. "Diperkirakan 100 orang tewas," tulis media di Jepang, Senin 9 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut pernyataan kantor Perdana Menteri, Abe dijadwalkan melakukan kunjungan ke Belgia, Prancis, Arab Saudi dan Mesir mulai Rabu 11 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto udara menunjukkan banjir besar yang merendam ratusan hingga ribuan rumah di kawasan Kurashiki, Okayam, Jepang, Sabtu, 7 Juli 2018. Shingo Nishizume/Kyodo News via AP
"Rencana kunjungan tersebut terpaksa dibatalkan setelah mempertimbangkan jumlah korban bencana alam di Jepang semakin meningkat," tulis Al Jazeera.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokratik Liberal, Toshihiro Nikai, mengatakan kepada wartawan usai bertemu Abe, Senin, pembatalan lawatan ke luar negeri tidak bisa dihindarkan setelah mempertimbangkan bencana alam di Jepang.
"Bencana itu menyapu sebagian besar wilayah Jepang di bagian barat," kata kantor berita Kyodo.Kondisi jalanan yang rusak diterjang banjir besar yang melanda kawasan Kurashiki, Okayama, Jepang, Ahad, 8 Juli 2018. Shohei Miyano/Kyodo News via AP
Menurut sejumlah laporan, Abe berjanji pemerintah akan menyediakan dukungan keuangan terhadap warga yang terkena dampak bencana alam. Pemerintah juga menyediakan pasokan kebutuhan dan makanan kepada orang-orang yang berada di pusat evakuasi.
Televisi publik Jepang, NHK, mengutip keterangan pejabat mengatakan, jumlah korban tewas hingga saat ini mencapai 112 orang. "Jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah."