Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

PM Abe Batalkan Lawatan ke Luar Negeri, 100 Orang Tewas di Jepang

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membatalkan kunjungan ke empat negara menyusul kian meningkatnya jumlah korban banjir dan tanah longsor.

9 Juli 2018 | 20.00 WIB

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud berjabat tangan dengan PM Jepang, Shinzo Abe sebelum menggelar pertemuan bilateral di Tokyo, Jepang, 13 Maret 2017.  REUTERS/Toru Hanai
Perbesar
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud berjabat tangan dengan PM Jepang, Shinzo Abe sebelum menggelar pertemuan bilateral di Tokyo, Jepang, 13 Maret 2017. REUTERS/Toru Hanai

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membatalkan kunjungannya ke empat negara menyusul kian meningkatnya jumlah korban banjir dan tanah longsor akibat hujan. "Diperkirakan 100 orang tewas," tulis media di Jepang, Senin 9 Juli 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut pernyataan kantor Perdana Menteri, Abe dijadwalkan melakukan kunjungan ke Belgia, Prancis, Arab Saudi dan Mesir mulai Rabu 11 Juli 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Foto udara menunjukkan banjir besar yang merendam ratusan hingga ribuan rumah di kawasan Kurashiki, Okayam, Jepang, Sabtu, 7 Juli 2018. Shingo Nishizume/Kyodo News via AP

"Rencana kunjungan tersebut terpaksa dibatalkan setelah mempertimbangkan jumlah korban bencana alam di Jepang semakin meningkat," tulis Al Jazeera.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokratik Liberal, Toshihiro Nikai, mengatakan kepada wartawan usai bertemu Abe, Senin, pembatalan lawatan ke luar negeri tidak bisa dihindarkan setelah mempertimbangkan bencana alam di Jepang.

"Bencana itu menyapu sebagian besar wilayah Jepang di bagian barat," kata kantor berita Kyodo.Kondisi jalanan yang rusak diterjang banjir besar yang melanda kawasan Kurashiki, Okayama, Jepang, Ahad, 8 Juli 2018. Shohei Miyano/Kyodo News via AP

Menurut sejumlah laporan, Abe berjanji pemerintah akan menyediakan dukungan keuangan terhadap warga yang terkena dampak bencana alam. Pemerintah juga menyediakan pasokan kebutuhan dan makanan kepada orang-orang yang berada di pusat evakuasi.

Televisi publik Jepang, NHK, mengutip keterangan pejabat mengatakan, jumlah korban tewas hingga saat ini mencapai 112 orang. "Jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus