Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

PM Thailand Anak Thaksin Shinawatra Lolos Mosi Tidak Percaya

PM Thailand termuda Paetongtarn Shinawatra lolos dari mosi tidak percaya di parlemen hari ini.

26 Maret 2025 | 11.42 WIB

Kandidat perdana menteri terkemuka Pheu Thai, Paetongtarn Shinawatra, putri mantan PM Thaksin Shinawatra, berdiri di samping inkubator yang berisi bayinya yang baru lahir, Prutthasin Sooksawas, saat konferensi pers di Bangkok, Thailand, 3 Mei 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Perbesar
Kandidat perdana menteri terkemuka Pheu Thai, Paetongtarn Shinawatra, putri mantan PM Thaksin Shinawatra, berdiri di samping inkubator yang berisi bayinya yang baru lahir, Prutthasin Sooksawas, saat konferensi pers di Bangkok, Thailand, 3 Mei 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra pada Rabu berhasil melewati mosi tidak percaya di parlemen. Ia berhasil lolos dari serangan oposisi selama dua hari dan menegaskan kembali stabilitas koalisi yang berkuasa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari Reuters, Paetongtarn Shinawatra yang merupakan perdana menteri termuda Thailand dan anak eks PM Thaksin Shinawatra ini memperoleh dukungan dari 319 dari 488 anggota parlemen yang hadir. Namun dia disindir dalam debat di parlemen bahwa ia tidak memenuhi syarat, kurang pengetahuan ekonomi, menghindari pajak dan menerima arahan dari ayah yang berpengaruh dan tokoh politik Thaksin Shinawatra.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mosi tidak percaya tersebut merupakan ujian awal mandat perdana menteri. Ia tiba-tiba disorot publik usai menggantikan sekutunya Srettha Thavisin setelah dicopot dari jabatannya oleh pengadilan karena pelanggaran etika.

Paetongtarn Shinawatra, 38, anggota keempat keluarga Shinawatra yang menduduki jabatan puncak. Ia menepis semua tuduhan, dan bersikeras bahwa memberikan yang terbaik bagi negara dan harus dinilai berdasarkan pekerjaannya, bukan hubungan keluarganya.

Pemungutan suara pada Rabu menunjukkan bahwa Paetongtarn tetap sulit di tengah rendahnya pertumbuhan ekonomi Thailand. Pemerintahan yang dipimpin oleh partai Pheu Thai dan para pendahulunya, semuanya dipimpin atau dikendalikan oleh Thaksin.

Koalisi ini telah digulingkan melalui pengadilan atau kudeta militer, yang menegaskan permusuhan mengakar antara Thaksin Shinawatra dengan kaum konservatif. Paetongtarn bersikeras pemerintahannya tidak berada di bawah pengaruh siapa pun. Adapun Thaksin Shinawatra menegaskan dia sudah pensiun dan hanya memberikan nasihat.

Pilihan editor: Serahkan 48 Etnis Uighur ke Cina, Perdana Menteri Thailand Ingatkan Prinsip HAM

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus