Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Polisi India Tangkap Tentara Pembunuh 4 Rekan di Pangkalan Militer

Kepolisian Punjab, India, menahan seorang tentara terkait pembunuhan empat orang di pangkalan militer pada pekan lalu

17 April 2023 | 21.00 WIB

Barikade dipasang di luar Stasiun Militer Bathinda, menyusul "insiden penembakan" di stasiun yang menewaskan empat orang, di Bhatinda, Punjab, India, 12 April 2023 ANI/Handout via REUTERS
Perbesar
Barikade dipasang di luar Stasiun Militer Bathinda, menyusul "insiden penembakan" di stasiun yang menewaskan empat orang, di Bhatinda, Punjab, India, 12 April 2023 ANI/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Punjab, India, mengatakan pada Senin 17 April 2023 bahwa mereka telah menahan seorang tentara terkait pembunuhan empat orang di pangkalan militer. Pada Rabu dini hari, empat orang tewas ditembak saat tidur di dalam barak di pangkalan militer di Bathinda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut kepala polisi distrik, Gulneet Singh Khurana, pembunuhan tersebut diduga didasari oleh 'kekesalan pribadi'.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika ternyata terbukti bersalah, keanggotaan tentara itu bisa dicabut, disidangkan atas tindak kriminal di pengadilan sipil, yang hasilnya bisa hukuman seumur hidup atau bahkan hukuman mati.

Dalam sebuah pernyataan, militer India mengatakan bahwa dalam sebuah interogasi, tentara itu 'mengakui keterlibatannya' dalam pencurian sebuah senjata dan pembunuhan keempat rekannya.

"Investigasi awal mengindikasikan bahwa kejadian ini tampaknya karena alasan pribadi atau dendam pribadi," begitu bunyi keterangan tersebut.

Pernyataan tersebut menuliskan bahwa tentara itu mengatakan pada polisi bahwa dia menyembunyikan senjatanya, yang dicuri pada 9 April. Ia kemudian mengambil kembali senjata pada 12 April, saat dia mendapat tugas berjaga, untuk digunakan menembak keempat orang itu.

Kemudian dia melemparkan senjata itu ke lubang di mana senjata itu disembunyikan sebelumnya, dan sempat mencoba untuk mengalihkan kecurigaan darinya dengan mengatakan bahwa dia melihat dua orang kabur, kata militer India.

"Militer India tidak memberikan toleransi kepada tindak indisipliner semacam itu," begitu bunyi pernyataan tersebut, yang juga menyatakan akan memberikan hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku.

REUTERS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus